SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (kiri) dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat menghadiri Festival Ceng Ho di Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Sabtu (30/7/2022). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Setelah tahun lalu digelar secara terbatas, Festival Ceng Ho tahun ini kembali digelar dengan skala besar di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (30/7/2022). Festival yang digelar untuk memperingati kedatangan Laksaman Ceng Ho atau Sam Poo Tau Dijen ke-617 itu berlangsung cukup meriah.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, pun turut serta memeriahkan Festival Ceng Ho di Kota Semarang itu. Ia tampak ikut memanggul Kio atau Tandu Kimsin di halaman Kelenteng Sam Poo Kong.

Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali

Festival Ceng Ho 2022 ini dimeriahkan dengan arak-arakan budaya yang digelar dari Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok, kawasan Pecinan, Kota Semarang, menuju Kelenteng Agung Sam Poo Kong di daerah Simongan. Arak-arakan diikuti perwakilan berbagai kelenteng yang ada di Kota Semarang dan beberapa daerah lain, termasuk dari luar Jateng.

Ekspedisi Mudik 2024

Ganjar Pranowo mengaku senang karena perayaan Festival Cheng Ho 2022 ini sangat ramai. Masyarakat ikut terlibat dan menyaksikan acara untuk memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang ke-617.

“Ini menarik sekali karena ada suasana yang meriah, ada cerita sejarah, sehingga kedatangan Cheng Ho selalu diperingati. Perayaan ini selalu ditunggu oleh masyarakat,” kata Ganjar.

Baca juga: Begini Kirab Peringatan Laksamana Cheng Ho

Ia menjelaskan, Festival Cheng Ho di Semarang telah menjadi peristiwa budaya yang disajikan dengan pementasan atau pertunjukan yang selalu menarik. Berbagai pertunjukan budaya itu selalu mendatangkan massa.

“Ini selalu mendatangkan massa dan akhirnya orang akan tahu sejarah. Bagaimana tokoh-tokoh pada masa lalu termasuk Cheng Ho itu datang sampai ke Semarang ini,” katanya.

Menurut Ganjar, event seperti Festival Cheng Ho di Semarang itu memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Selain memberikan hiburan dan mendongkrak pariwisata, event seperti itu juga menjadi media berbagi pengetahuan.

Baca juga: Pelabuhan Semarang Dulu di Bukit Simongan, Dekat Kelenteng Sam Po Kong

“Itu menjadi cerita dan legenda yang menarik, semua orang memperbincangkan, semua orang meneliti, semua orang menganalisis sehingga membikin literasi tentang sejarah itu menjadi lebih baik. Tentu semua rakyat menonton semua sekarang,” jelas Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya