SOLOPOS.COM - Vidi Aldiano (Instagram-@vidialdiano)

Solopos.com, SOLO – Penyanyi Vidi Aldiano mengumumkan penyakit kanker ginjal yang dideritanya. Kabar mengejutkan tentang kesehatan Vidi Aldiano disampaikan lewat video IGTV yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @vidialdiano, Jumat (13/12/2019).

Vidi Aldiano tampak sangat tegar mengabarkan kondisi kesehatannya kepada warganet. Dia meminta doa agar operasinya berjalan lancar. Kondisi terkini Vidi Aldiano disampaikan oleh ibunda penyanyi Alika Islamadina, Yuanita Rohali, lewat Instagram, Sabtu (14/12/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Yuanita Rohali, Vidi Aldiano harus menjalani operasi pengangkatan ginjal bagian kiri yang terserang kanker. Penyakit itu sama seperti yang dialaminya sekitar lima tahun lalu. Dia menjelaskan operasi yang dijalani Vidi Aldiano berjalan lancar.

Sebelumnya, pelantun tembang Status Palsu itu menceritakan awal mula penyakitnya. Pada Oktober 2019 lalu, Vidi Aldiano sempat divonis menderita kista. Namun, seiring berjalannya waktu kista itu berkembang menjadi penyakit lain, yakni kanker yang menggerogoti ginjal kirinya. Penyakit itulah yang membuat Vidi Aldiano sering bolak-balik ke Singapura.

Vidi Aldiano pun mendapat banyak doa dari netizen. Mereka memberikan doa terbaik agar Vidi Aldiano lekas sembuh.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Karena kebetulan saya menderita penyakit yg sama dengan Vidi Aldiano, banyak yang DM minta untuk sharing tentang kanker ginjal yg saya alami. Jadi saya coba cerita sedikit di sini. Ceritanya di Maret 2014, saat sedang menemani @alikaislamadina yang sedang siap2 mau perform, tiba2 sedetik saya merasa "gliyeng" kayak not in control of my body. Tapi ngga pusing sama sekali. Rasa not in control ini berlanjut sampai besok siangnya. Maka saya putuskan consult ke Dr Jantung di Siloam. Ternyata mendadak saya kena darah tinggi (150/100) which is aneh krn saya berasal dari keturunan berdarah rendah. Akhirnya saya minta serangkaian test dari EKG, blood test, USG jantung, dipasang alat deteksi tensi 24 jam B Pro yg menunjukkan jantung saya baik dan tdk ada secondary disease spt gula atau tiroid yg mungkin menyebabkan hipertensi. Luckily saat USG jantung dokter saya yg karena tdk menemukan kelainan di jantung lalu turun memeriksa Abdomen, di situlah dia menemukan massa yang sangat besar di ginjal kiri. Lalu sayapun dikirim ke radiologist utk thorough USG abdomen dan CT scan yg hasilnya konfirm saya terkena kanker ginjal dengan size yg sangat besar 8 cm. Lalu saya memutuskan untuk treatment di Singapore, yg atas rekomendasi Urolog di Siloam operasi pengangkatan ginjal dilakukan di Singapore General Hospital oleh Prof Christopher Cheng. Operasi dilakukan dengan teknik Laparoskopi selama 3 jam dan ginjal yang diangkat dikeluarkan di tempat saya dulu operasi Caesar. Jadi abdomen saya tdk banyak sayatan2 baru yg besar. Alhamdulillah setelah 2 malam stay di SGH saya diizinkan pulang karena recovery berjalan baik ... Dan kalo lihat kondisi fisik & mental Vidi setelah keluar kamar operasi, ?? ?? ? ???? everything is going to be alright. Syafakallah ya Vidi, kami sekeluarga mendoakan Vidi.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Yuanita Rohali (@yuanitarohali) pada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya