SOLOPOS.COM - Seorang pengunjung membasuh muka di Sendang Lanang Kompleks Bancolono, Tawangmangu, Karanganyar. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sendang Bancolono berada di sekitar bawah jembatan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Letak sendang tidak jauh dari jalan tembus Karanganyar-Magetan (Jawa Timur). Untuk mencapai sendang ini, pengunjung harus menapaki anak tangga (turun) dengan berjalan kaki sepanjang sekitar 50 meter. Di musim hujan seperti saat ini, jalan menuju sendang ini cukup licin karena berlumut dan basah, sehingga pengunjung harus berhati-hati.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sendang Bancolono terdiri atas tiga sendang utama, yakni Sendang Eyang Raden Bancolono, Sendang Eyang Macan Putih atau Sendang Lanang, dan Sendang Nyi Godrah atau Sendang Putri. Sendang Lanang inilah yang diperkirakan airnya dibawa oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama tanah dari Gunung Tidar, Magelang ke titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Penampakan Sendang Keramat Pertapaan Bancolono Karanganyar

Masing-masing sendang sudah dilindungi oleh bangunan permanen. Bangunan tersebut dibangun oleh seorang pengusaha yang konon terkabul keinginannya setelah berdoa di sendang tersebut.

Seperti di Sendang Lanang, sumber air sudah dikelilingi bak tembok berkeramik. Bak ini ukurannya sekitar 40 cm x 80 cm.

Di kawasan Sendang Bancolono ini suasananya cukup tenang dengan tumbuhan hijau di sekitarnya. Di kompleks tersebut terdapat sungai aliran Kawah Candradimuka yang memisahkan antara Sendang Eyang Raden Bancolono dengan Sendang Lanang-Sendang Putri.

Juru kunci Sendang Bancolono, Haryanto atau yang akrab disapa Best, mengatakan pengunjung biasanya datang ke sana untuk berdoa kepada Yang Kuasa agar diberi keselamatan, kesejahteraan, atau dikabulkan hajatnya. Banyak pejabat dari berbagai daerah datang ke sana untuk berdoa.

Baca Juga: Air Keramat Pertapaan Bancolono Karanganyar Dibawa ke IKN

“Kalau anggota DPR juga banyak, terutama pas masa pencalonan atau menjelang pemilu,” ujar Best di lokasi, Selasa (15/3/2022).

Ritual yang dilakukan pengunjung cukup beragam. Selain memanjatkan doa, mereka juga menggunakan air dari sendang untuk membasuh muka, mandi, hingga diminum.

Selama berada di sana, ada aturan yang harus ditaati siapa pun. Aturan itu adalah dilarang mandi menggunakan sampo atau sabun, dilarang memasukkan bunga ke sendang, dan dilarang mengambil foto atau video tanpa izin. Selain itu membersihkan diri sebelum berdoa, dilarang memakai celana pendek atau rok mini, dan menjaga kebersihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya