SOLOPOS.COM - Eddy Gombloh. (Tangkapan layar Youtube Humaniora Indonesia)

Solopos.com, SOLO-Istri Eddy Gombloh, Martina Lubalu, menceritakan kondisi sang komedian legendaris itu sebelum meninggal dunia. Sebagaimana diketahui komedian yang juga aktor itu mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Dr. Sardjito pada Kamis (4/8/2022).

Kabar duka kepergian komedian bernama asli Supardi itu menyebar di sejumlah media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram Lambe Turah pada Kamis. “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Komedian senior Eddy Gombloh dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB. Ia meninggal di Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta,” demikian tulis Lambe Turah dikutip pada Kamis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam unggahannya, akun tersebut juga mengucapkan terima kasih atas kiprah sang komedian di dunia hiburan selama hidupnya. “Terima kasih sudah menghibur kami selama ini,” demikian tulis Lambe Turah.

Baca Juga: Kabar Duka, Eddy Gombloh Meninggal Dunia

Sebelum meninggal dunia, pada 2021 lalu Eddy Gombloh mengakui kondisinya kurang sehat. Dia mengaku menjalani operasi lantaran pengapuran di lutut. “Itu karena sakit usia. Tidak bisa diganggu gugat. Tapi ya nggak semua orang usia tua itu sakit seperti saya. Kebetulan di usia saya itu mengalami sakit pengapuran. Tulang bertemu tulang sakit sekali, maka saya ambil inisiatif… kalo diterus-terusin itu tulang bertemu tulang akan lebih parah, maka saya ambil risiko operasi. Itu dipasangi implan kayak pengganti engsel,” tuturnya di kanal Youtube Humaniora Indonesia pada Agustus 2021 lalu seperti dikutip Solopos.com pada Kamis (4/8/2022).

Sang istri, Martina Lubalu, juga mengisahkan pemeran Tarzan Kota itu menderita sakit sebelum tutup usia.  “Dia sudah lama sekali
menderita jantung. Dari jantung menyebar ke paru-paru, ke ginjal dan ke hatinya,” tuturnya dikutip dari kanal Youtube Macul Channel pada Kamis.

Baca Juga: Doa Mengalir untuk Tri, Fans PSS yang Meninggal Imbas Tawuran Jogja

Kesehatan pemeran Gadis Bionik itu semakin memburuk setelah terkena Covid-19. Menurutnya sejak itu suaminya tidak bisa jalan hingga akhirnya tutup usia pada umur 80 tahun. “Tim dokter sudah berusaha sekuat mungkin. Dia yang paling parah pas kena Covid-19 itu dari kena Covid-19 itu sampai ga bisa jalan sampai sekarang,” tutur Martina.

Kondisi Eddy Gombloh yang sakit sebelum meninggal dunia membuatnya sering menjalani perawatan di RS Sardjito Yogyakarta. “Dirawat di Sardjito sudah lama sekali, pulang pergi pulang pergi. Rawat inap terus,” jelas Martina.

Baca Juga:  Lima Artis Ini Meninggal Karena Riwayat Diabetes Seperti Rini S Bon Bon

Meski telah 14 tahun tinggal di Yogyakarta, ternyata sebelum meninggal dunia pria kelahiran 17 Agustus 1941 itu berpesan supaya dimakamkan di Jakarta. “Tinggal di Jogja sudah 14 tahun. Dulu dia pindah ke Jogja, karena dia enggak kuat di Jakarta. Tapi sebelum meninggal dunia dia berpesan dimakamkan di Jakarta, kembali ke sana,” beber Martina.

Martina ikhlas atas kepergian suaminya. “Ya sudah kita sudah berusaha, semua sudah diusahakan. Tapi itu yang terbaik yang Tuhan berikan. [Sekarang] Dia sudah ga sakit lagi,” tuturnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya