SOLOPOS.COM - Air limbah pewarna kain terlihat mengalir ke Kali Jenes di Pasar Kliwon, Solo, Senin (6/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Warga melintas di dekat Kali Jenes, Solo yang airnya berwarna hijau tercemar limbah, Senin (6/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Air limbah pabrik berwarna kemerahan mengalir ke Kali Jenes, Solo, Senin (6/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Limbah yang mencemari Kali Jenes berasal dari zat pewarna kimia batik printing yang tidak ramah lingkungan serta limbah industri pembuatan sprei dan sarung. (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Pencemaran Kali Jenes, Pasar Kliwon, Solo, sudah terjadi lama. Kali Jenes sudah tercemar oleh limbah kimia. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo sudah membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal di kawasan industri batik. Satu unit IPAL digunakan oleh beberapa home industry agar limbahnya bersih.
Limbah yang mencemari Kali Jenes berasal dari zat pewarna kimia batik printing yang tidak ramah lingkungan serta limbah industri pembuatan sprei dan sarung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.