SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto (kanan), saat mengalungi nomor peserta ujian kepada para pejabat Pemkot Salatiga yang berebut posisi Kepala DPUPR di Hotel Swiss Belinn Solo, Selasa (6/10/2020). (Solopos.com-Humas Setda Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar seleksi bagi kandidat yang akan menempati jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Seleksi digelar melalui uji kompetensi yang diselenggarakan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah atau BK Diklat Kota Salatiga. Panitia seleksi bekerja sama dengan LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Uji kompetensi yang diikuti lima kandidat itu digelar selama dua hari, yakni Senin-Selasa (5-6/10/2020) di Hotel Swiss Belinn Solo.

Duh Molor Lur! Underpass Transito Solo Baru Bisa Dilewati Kendaraan Januari 2021 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga selaku Ketua Panitia Seleksi JPT Pratama, Fakrurojo, mengatakan ada lima orang pelamar posisi Kepala DPUPR yang menjalani uji kompetensi.

“Kelimanya berhak mengikuti uji kompetensi seleksi terbuka dan kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi [JPT] Pratama di lingkungan Pemkot Salatiga setelah lolos administrasi,” ujar Sekda Kota Salatiga dalam keterangan resmi.

Tim Esports Binus University Juara Piala Menpora 2020, SMA Institut Indonesia Semarang Rebut Juara 3

Kelima kandidat yang bersaing memperebutkan posisi Kepala DPUPR itu yakni Suryana Adi Setiawan. Yang bersangkutan saat ini menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Salatiga. Lalu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Susanto Adi Wibowo, dan Wahyu Suryo Kusumo yang saat ini menjabat Kepala Bidang Pengairan DPUPR Salatiga.

Kemudian, Sekretaris DPUPR Kota Salatiga, Yunus Junaidi, dan Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Listya Eddy Santoso.

Kasus Covid-19 Kabupaten Boyolali Tembus 868 Orang, 82 Pasien Masih Dirawat di Rumah Sakit

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, berharap para peserta bekerja sebaik mungkin dalam menjalani seleksi. Menurutnya, tes tersebut sebagai tolak ukur tanggung jawab yang akan dilakukan saat menjabat posisi Kepala DPUPR nanti.

“JPT adalah posisi strategis atau eselon 2 yang nantinya menjadi motor penggerak pencapaian visi misi wali kota. Tentunya bagi yang lolos diharapkan bisa berkolaborasi sehingga akan terwujud visi misi yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022,” ujar Yuliyanto.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya