SOLOPOS.COM - Pria berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berinisial K menjalani screening di Posko Covid-19 Solo, depan Graha Wisata Niaga, Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jumat (10/4/2020). (Espos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Seorang berstatus orang dalam pemantauan atau ODP karantina asal Kelurahan Pucangsawit, Jebres dikabarkan kabur dari Grha Wisata Niaga, Jumat (10/4/2020). Ia diduga melompat pagar samping gedung untuk kabur dari karantina.

Sebelumnya, beredar video orang yang dikarantina kabur dari di Grha Wisata Niaga. Orang itu berhasil ditangkap di kawasan Singosaren. Salah satu warga yang menjalani karantina di eks gedung pertemuan itu mengakui ada salah satu orang yang keluar dari tempat karantina.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sumber Solopos.com itu menyebut dia adalah lelaki ber-KTP Solo namun bekerja di Jakarta. Karena tidak ada pekerjaan, dia pulang ke Solo. Belum diketahui bagaimana orang tersebut keluar dari karantina. Padahal, sekeliling bangunan dipagari.

Penolakan Jenazah Perawat Pasien Corona di Semarang Bikin Ganjar Sakit Hati, Begini Pernyataannya

Petugas Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Hananto, mengatakan ODP itu diduga kabur lewat samping gedung. Sebab, di sana ada tembok yang bisa dilompati.

"Larinya dari mana, saya kurang tahu. Dugaannya lewat samping karena ada tembok yang bisa dilompati," ujar Hananto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.

Hananto menjelaskan ODP itu berinisial K, asal Pucangsawit. Ia datang dari Jakarta dan tiba di Solo pada Jumat pagi pukul 8.30 WIB.

Kabur dari Karantina Grha Wisata Niaga, Alasan ODP: Mau Ambil Baju

Pasien itu memiliki gejala batuk-batuk sehingga masuk ke dalam status orang dalam pemantauan (ODP) dan wajib karantina selama 14 hari.

"Tapi [dia] ndak mau dikarantina. Bahkan ada Pak Rudy [Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo] tadi pagi juga memarahinya gara-gara enggak mau dikarantina," kata Hananto.

Kemudian, ODP itu dikabarkan kabur dari Grha Wisata Niaga berkat laporan dari warga yang menjumpainya bahwa pelapor pernah melihat K di lokasi karantina.

Ogah Dikarantina, ODP asal Pucangsawit Solo Kabur dari Grha Wisata

ODP itu diduga kabur pada sore hari. Sebab, Hananto masih menjumpai K di dalam Grha Wisata Niaga pada Jumat siang.

"Katanya dia keluar mau izin ambil pakaian," ujar dia.

Pengamanan Diperketat

Kendala Belajar di Rumah Siswa Klaten: Sinyal Jelek Hingga Tak Punya Ponsel

K sempat kabur menggunakan jasa ojek online. Petugas yang menerima laporan langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap K di kawasan Singosaren, Solo. Kini, K sudah berada di Grha Wisata Niaga melanjutkan karantinanya.

"Setelah kejadian ini nanti penjagaan diperketat. SOP-nya bagaimana nanti dibahas lagi supaya tidak ada yang saling menyalahkan," terang dia.

Kabar kaburnya ODP dari Grha Wisata Niaga itu juga dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Eko Prajudhy Noor Aly. Eko mengatakan K diduga kabur sekitar pukul 16.00 WIB.

UIN Walisongo Beri Bantuan APD untuk Tenaga Medis

"Iya, betul. Dia masih di karantina terus lari," kata Eko saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.

Namun, Eko belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap lantaran dirinya belum menerima laporan detail dari petugas yang menangani ODP tersebut.

Sakit Sepulang Dari Ijtima di Gowa, Begini Riwayat Kasus PDP Covid-19 Karanganyar Yang Meninggal

"Nanti yang bersangkutan akan kita pantau terus. Ia baru datang tadi siang dari Jakarta," terang Eko.

Di Grha Wisata Niaga saat ini terdapat 42 ODP menjalani karantina. Mereka terdiri atas 28 laki-laki dan 14 perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya