SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengetahui detak jantung lewat smartwatch. (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Saat ini banyak smartwatch hadir dengan teknologi pemantau detak jantung dengan menggunakan sensor pada jam. Tentu fitur ini akan memudahkan banyak pengguna memantau kondisi kesehatan mereka. Tapi bagaimana jika tidak punya jam tangan pintar ini ya?

Tenang, Anda tetap dapat menghitung detak jantung kok meski tanpa smartwatch. Lalu bagaimana caranya? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini ya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Smartwatch itu kan sebenarnya rambu-rambu, tapi nggak semua orang punya seperti misalnya orang di daerah kan belum tentu ada (smartwatch), jadi bisa hitung secara manual," kata spesialis kesehatan olahraga dari RS Mitra Keluarga Kemayoran, Michael Triangto, seperti mengutip laman detikcom, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga: Sama-Sama Kurangi Risiko Persebaran Covid-19, Ini Beda Karantina dan Isolasi

Cara menghitung detak jantung

Menghitung heart rate atau detak jantung sebenarnya mudah saja dilakukan. Berikut caranya menurut dokter Michael :

- Posisikan tangan menghadap ke atas
- Letakkan jari telunjuk dan tengah pada pergelangan tangan, tepat di bawah pangkal jempol
- Tekan lembut kedua jari sampai Anda merasakan adanya denyut nadi
- Hitung denyut nadi dalam 10 detik, kemudian kalikan hasilnya dengan 6 untuk mendapat denyut nadi istirahat per menit.
Jika denyut nadi per 10 detik adalah 15 kali, maka denyut nadi istirahat adalah 90 bpm.

Baca Juga: Rajin Puasa Senin Kamis? Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Mengukur detak jantung bisa jadi salah satu cara mengecek kesehatan jantung. Menurut The American Heart Association, detak jantung normal berkisar 60-100 per menit. Namun detak jantung normal juga dikategorikan berdasarkan usia yakni:

  • 20 tahun: normal 100-170 bpm, maksimal 200 bpm
  • 30 tahun: normal 95-162 bpm, maksimal 190 bpm
  • 35 tahun: normal 93-157 bpm, maksimal 185 bpm
  • 40 tahun: normal 90-153 bpm, maksimal 180 bpm
  • 45 tahun: normal 88-149 bpm, maksimal 175 bpm
  • 50 tahun: normal 85-145 bpm, maksimal 170 bpm
  • 60 tahun: normal 80-136 bpm, maksimal 160 bpm

The American Heart Association memberikan panduan umun batas detak jantung normal saat berolahraga, yakni:

  • Intensitas latihan sedang: 50-70 persen dari detak jantung maksimum
  • Intensitas olahraga berat: 70-85 persen dari detak jantung maksimum

Nah, jadi sekali pun Anda tidak memiliki jam tangan pintar, Anda tetap dapat memantau detak jantung Anda. Selamat mencoba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya