SOLOPOS.COM - Ilustrasi sulit tidur gejala sindrom kelelahan kronis. (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Tak sedikit orang jarang menyadari menderita sindrom kelelahan kronis. Padahal sebetulnya gejalanya sangat mudah dideteksi.

Simak ulasan tentang sindrom kelelahan kronis ini di tips kesehatan kali ini. Salah satu gejalanya adalah Anda mengalami sulit tidur padahal tubuh terasa sangat kecapaian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jika Anda mengalami gejala ini selama lebih dari tiga bulan tanpa penyebab yang jelas maka mungkin Anda mengidap sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome (CFS). Belum ada obatnya, namun ada cara untuk mengatasi CFS ini dan membuat hidup Anda sedikit lebih baik.

Baca Juga: Jadi Pemeran Baru Zahra, Hanna Kirana Ucapkan Ini Ke Lea Ciarachel

"CFS juga dikenal sebagai myalgic encephalomyelitis [ME] atau penyakit intoleransi aktivitas sistemik (SEID), merupakan gangguan yang ditandai dengan kelelahan ekstrim atau kelelahan yang berlangsung setidaknya enam bulan yang tidak hilang dengan istirahat dan tidak dapat dijelaskan oleh medis yang mendasarinya," jelas internis di Texas Health Arlington Memorial Hospital, Kishor Gangani, dikutip dari Livestrong, Senin (7/6/2021).

Berikut ini cara mengatasi sindrom kelelahan kronis :

1. Cari diagnosis yang benar

Menurut ahli penyakit dalam dan ahli CFS, Jacob Teitelbaum, paling sering dokter menganggap masalah pasien sebagai depresi atau kecemasan yang menyiratkan bahwa itu bukan penyakit nyata jika dokter tidak tahu apa yang salah pada pasien. Akibatnya, Anda tidak bisa membayar biaya penanganan dengan asuransi kesehatan Anda. Selain itu, dengan diagnosis yang tepat akan membantu Anda mendapatkan perawatan yang tepat. Jika Anda menduga menderita sindrom kelelahan kronis tetapi belum mendapat diagnosis, carilah dokter yang berspesialisasi di bidang ini.

2. Kurangi stres

Langkah kedua mengatasi sindrom kelelahan kronis adalah meminimalkan atau bahkan menghapus hal-hal yang tidak membawa sukacita dalam kehidupan Anda dan malah membawa stres. Misalnya menghindari orang toksik, atau mengurangi penggunaan media sosial.

Baca Juga: Awas! Ada Bahaya Mengintai di Balik Kegiatan Mengupil

Jika Anda kewalahan karena stres, temui terapis dan ada baiknya mencoba beberapa teknik penghilang stres atau relaksasi secara teratur, seperti pernapasan dalam, mediasi atau yoga.

3. Konsumsi gizi sehat dan seimbang

Sindrom kelelahan kronis juga dapat ditangani dengan mengonsumsi gizi sehat dan seimbang. Berdasarkan salah satu review Januari 2019 di Biomedicine & Pharmacotherapy menunjukkan penderita CFS lebih mungkin untuk memiliki kekurangan vitamin, mineral dan asam lemak esensial.

4. Minum air sepanjang hari

Berdasarkan studi pada Agustus 2011 di Nutritions Review, orang yang menderita dehidrasi ringan mengalami tingkat kelelahan yang lebih tinggi serta kebingungan dan kemarahan. Unutk berapa banyaknya air yang Anda butuhkan untuk tetap terhidrasi, tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran tubuh Anda, seberapa banyak Anda berolahraga dan cuaca, tetapi pedoman umum yang baik adalah minum setengah dari berat badan Anda dalam ons setiap hari.

5. Tingkatkan latihan

Studi yang dirilis Juli 2011 di Current Pain and Headache Reports menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan FMS, kondisi yang sangat mirip dengan CFS. Namun karena keduanya memiliki gejala umum rasa sakit maka mungkin beberap alatihan dapat ditoleransi dengan mengganti latihan intensitas rendah seperti yoga, pilates, bersepeda, dan sebagainya.

6. Atasi masalah tidur

Menurut dokter pengobatan tidur perilaku spesialis insomnia,  Lisa Medali, salah satu keluhan tidur paling umum pada penderita sindrom kelelahan kronis adalah sering terbangun di malam hari. Ia juga mencatat beberapa orang juga mengalami kesulitan tidur.

Baca Juga: Sebelum Ditangani, Kenali Jenis-Jenis Obesitas Terlebih Dulu

Ia menyarankan untuk terapi perilaku kognitif untuk insomnia. Teknik ini membantu Anda mengidentifikasi pikiran dan perilaku yang menghambat Anda untuk tertidur dan menggantinya dengan kebiasaan yang mendorong kebiasaan tidur yang sehat, jelasnya. Anda bisa meminta bantuan dokter yang memiliki spesialisasi di bidang ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya