SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengalami mual dan muntah saat hamil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Mengalami mual dan muntah saat hamil muda seperti dialami Ria Ricis tentu sangat mengganggu aktivitas, karena itu ketahui cara mengatasinya. Sebagaimana diketahui istri Teuku Ryan ini mengalami mual dan muntah di usia kandungan dua bulan-tiga bulan.

Untuk mengatasi perasaan sedih dan tertekan akibat mual dan muntah saat hamil, Ria Ricis justru memperbanyak aktivitas dan bepergian bersama suaminya. “Soalnya kalau diam saja malah kepikiran sakitnya,” demikian pengakuan Ria Ricis di kanal Youtube-nya seperti dikutip pada Rabu (23/3/2022).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Tips kehamilan kali ini membahas cara mengatasi mual dan muntah saat hamil. Mual dan muntah bisa terjadi karena perubahan fisik dan kadar hormon dalam tubuh. Meski umum terjadi selama kehamilan, keluhan ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Ria Ricis Hamil 5 Bulan, Begini Kondisinya Sekarang

Gejala yang dirasakan di usia kehamilan muda ini disebut juga morning sickness. Namun, berbeda dengan namanya, keluhan ini tidak hanya muncul pada pagi hari, tetapi juga pada siang maupun malam hari. Ria Ricis juga mengakui bahwa gejala tersebut juga terjadi di malam hari dan sepanjang hari.  Rasa mual biasanya terjadi pada awal masa kehamilan, yaitu dari usia kehamilan 1–9 minggu. Pada dasarnya, mual selama hamil dapat menghilang dengan sendirinya di usia kehamilan 14 minggu.

Penyebab mual saat hamil masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang bisa membuat ibu hamil lebih berisiko mengalami mual, di antaranya:

– Peningkatan kadar hormon selama masa kehamilan, misalnya human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen
– Sensitif terhadap aroma atau bau tertentu
– Stres selama hamil
– Pembesaran ukuran rahim yang membuat lambung tertekan
– Infeksi saluran kemih
– Faktor keturunan

Baca Juga: Disapa Bumil oleh Rossa, Ria Ricis Hamil?

Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko lain yang bisa menyebabkan mual saat hamil, seperti mengandung anak pertama, menjalani kehamilan kembar, mengandung bayi perempuan, memiliki riwayat mabuk perjalanan atau migrain, serta mengalami obesitas.
Mual pada ibu hamil sebenarnya wajar terjadi dan tidak berbahaya. Selama ibu masih bisa mencukupi kebutuhan cairan dan nutrisi selama hamil, kondisi ini tidak membahayakan ibu hamil serta janin.

Mengutip alodokter.com pada Rabu (23/3/2022),  mual dan muntah saat hamil bisa ditangani secara mandiri dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti:

– Mencukupi waktu istirahat
– Mengonsumsi makanan dalam porsi sedikit, tetapi sering
– Menghindari makanan dan minuman dengan bau atau aroma yang bisa menimbulkan mual
– Mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat di pinggang dan perut
– Mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat mengurangi mual, seperti teh chamomile dan jahe atau air jahe hangat
– Menghindari posisi berbaring setelah menyantap makanan
– Mengurangi atau menghindari konsumsi makanan berlemak, misalnya gorengan dan junk food

Jika mual dirasa sangat mengganggu atau membuat ibu hamil susah makan dan minum, Bumil bisa menggunakan obat pereda mual. Namun, obat ini harus digunakan sesuai anjuran dan resep dokter. Hindari mengonsumsi obat secara bebas karena hal ini bisa membahayakan janin.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya