SOLOPOS.COM - Penumpang nge-tap kartu multi trip (KMT) pada gate masuk KRL di Stasiun Solo Balapan, Kamis (21/1/2021). (Solopos/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO -- Mulai Rabu (10/2/2021) depan, masyarakat akan bisa mengakses moda transportasi baru, yakni KRL Jogja-Solo. Kereta bertenaga listrik ini disebut-sebut lebih cepat ketimbang KRD Prameks.

Harga tiket KRL Jogja-Solo pun dipatok terjangkau, yakni Rp8.000 untuk sekali perjalanan. Namun, tiket untuk KRL Jogja–Solo tak seperti tiket biasa. Melainkan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter. Bisa juga menggunakan kartu uang elektronik dari bank, seperti E-money Mandiri, Flazz BCA, Brizzi BRI, dan BNI Tap Cash. KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo Rp10.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tarif satu kali perjalanan KRL adalah flat Rp8.000. Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Jogja–Solo PP yang ada sekarang. Sementara untuk KA Prambanan Ekspres Kutoarjo – Yogyakarta tarifnya juga Rp8.000 dengan cara reservasi dan pembelian melalui KAI Access seperti selama ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: KRL Jogja - Solo Beroperasi Penuh Mulai 10 Februari 2021, Tiket Rp8.000

Manager External Relations PT KCI, Adly Hakim, Kamis (4/2/2021), mengatakan KAI Commuter akan memberlakukan peraturan-peraturan dalam melakukan perjalanan KRL terkait penerapan protokol kesehatan. Ini antara lain, seperti penggunaan masker tiga lapis atau masker medis. Kemudian mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun ataupun KRL. Selain itu ada peraturan tambahan lainnya seperti pemeriksaan suhu tubuh calon pengguna, larangan berbicara secara langsung maupun menggunakan telepon seluler, dan larangan makan atau minum di atas KRL.

“KAI Commuter mengimbau para pengguna KRL dan KA Prameks untuk memerhatikan penyesuaian jadwal perjalanan yang baru dan besaran tarif sesuai relasi tujuan pengguna. Masyarakat dapat melihat seluruh jadwal dan tarif perjalanan KRL dan KA Prameks dengan mengakses aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Android dan IOS,” jelas dia.

Baca juga: Ini Kelebihan KRL Jogja-Solo Dibandingkan Prameks

Prameks Berubah Relasi

Sebagai informasi, akan ada 20 perjalanan KRL yang jalan di lintas Jogja–Solo pergi pulang (PP). Meskipun demikian, KA lokal Prambanan Ekspres (Prameks) tetap ada, namun relasinya berubah menjadi Kutoarjo – Jogja PP.

“KRL akan melayani naik dan turun para pengguna di 11 stasiun, yakni Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan. Waktu tempuh perjalanan KRL ini rata-rata sekitar 68 menit. Ini lebih cepat waktunya dibandingkan perjalanan KA Prameks dengan waktu tempuh rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di 7 stasiun,” kata Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), Wiwik Widayanti, kepada wartawan, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya