SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah bersubsidi (Bisnis.com)

Solopos.com, SOLO–Dukungan kepada masyarakat untuk bisa membeli rumah dengan mudah dan murah, bukan hanya datang dari pemerintah.

Baca Juga: Ingin Miliki Rumah Subsidi, Ini Beragam Fasilitas dari Pemerintah

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT Semen Indonesia pun turut menawarkan beragam terobosan yang mendukung masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah layak huni.

Mobile Business Head PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Coki Wicaksono, mengatakan untuk menciptakan rumah layak huni dengan biaya murah tidaklah mudah. Ada beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satunya mengenai anggaran.

“Budget FLPP cukup rendah. Tentu ini tantangan bagi developer untuk menyediakan rumah layak huni. Hal yang sama juga dialami kontraktor. Ini akan mempengaruhi modal kerja kontraktor. Tantangan juga dihadapi pemilik rumah yang memiliki ekspektasi mendapatkan rumah layak huni,” kata dia dalam Solopos Talkshow Virtual dengan tema Kolaborasi Penyediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat yang disiarkan di YouTube Espos Live, Rabu (30/3/2022).

Untuk menjawab tantangan tersebut butuh inovasi dan terobosan. “Kami dari Semen Indonesia Group juga berkolaborasi dengan PUPR akan melakukan kerja sama pembinaan jasa konstruksi dan pemanfaatan teknologi material konstruksi ramah lingkungan, yang akan diluncurkan pekan depan,” lanjut dia.

Baca Juga: Wow, Kementerian PUPR Punya Paket Lengkap Agar MBR Punya Rumah

Selain itu secara spesifik pihaknya juga memiliki jangkauan produk-produk yang dinilai tepat untuk menjawab tantangan itu.

“Khusus untuk MBR kami juga punya produk untuk bisa mencukupi kebutuhan. Baik secara mutu, waktu penyediaan rumah hingga harga terjangkau. Produk ini bernama DynaHome, baru diluncurkan tahun lalu,” jelas dia. Diharapkan inovasi DynaHome bisa menjawab semua tantangan.

“Dari waktu, kami bisa membangun rumah dari fondasi sampai serah terima rumah dalam 15 hari dengan kualitas beton cetak di tempat, sudah sertifikasi untuk ketahanan gempa hingga 7 skala richter, insolasinya lebih baik dari konvensional, lebih nyaman ditinggali, harga diharapkan masih terjangkau,” kata dia. Untuk harga tersebut, saat ini masih terus disesuaikan.

Di sisi lain, dari sektor perbankan, BSI juga menyiapkan sejumlah layanan guna memudahkan masyarakat memiliki rumah dengan cara mudah.

Area Manager BSI Solo, Hari Nopa Kurniawan, menilai bisnis properti di kawasan Solo dan sekitarnya saat ini nasih cukup potensial. Sebab dari data portopolio pembiayaan di BSI Solo, terutama untuk konsumer griya, cukup banyak. Dia menjelaskan untuk konsumer griya itu ada tiga kategori, yakni griya kepemilikan rumah pertama, rumah kedua dan inovasi.

“Paling banyak untuk Solo ini adalah kepemilikan rumah pertama, sebanyak 48,5%. Kemudian rumah kedua atau second 13,1%, sisanya inovasi. Ini menunjukkan potensi kota solo yang luar biasa,” kata dia.

Baca Juga: Harga Tanah Tinggi, Pemenuhan Rumah Subsidi di Jogja Terkendala

Permintaan itu kemungkinan didukung dengan munculnya rumah tangga baru yang membutuhkan rumah pertama. Di sisi lain Solo sebagai wilayah yang menarik untuk investasi, sehingga banyak nasabah yang menggunakan produk griya untuk investasi.

Dia mengatakan BSI memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat yang akan mendapatkan KPR dengan fitur menarik. Mulai dari angsuran fleksibel, DP 0, hingga ada tawaran porsi haji untuk yang disiplin melakukan pembayaran angsuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya