Solopos.com, JAKARTA — Mantan Ketua DPR/MPR dan mantan Menteri Penerangan Harmoko meninggal dunia. Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengenang menpen era Soeharto, Harmoko, itu sebagai panutan banyak kader Partai Golkar.
Harmoko dinilai Bambang Soesatyo memiliki semangat hidup yang luar biasa. Bamsoet bercerita Harmoko yang sudah menderita sakit sejak beberapa tahun lalu, masih rajin hadir dalam berbagai acara besar partai beringin meskipun harus menggunakan kursi roda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Tangkal Varian Delta, Pakar di India Sarankan Vaksinasi Covid-19 Anak
“Harmoko adalah politikus senior, guru sekaligus panutan banyak kader Partai Golkar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (4/7/2021).
Bamsoet juga menyebut ketika Harmoko masih menjabat sebagai Menteri Penerangan, harga-harga kebutuhan pokok rakyat terkendali lantaran kerap diumumkan. Menurutnya, kemunculan Harmoko di televisi untuk mengumumkan harga-harga kebutuhan pokok seperti cabai keriting dan lain-lain, adalah untuk mencegah para spekulan memainkan harga.
Bambang Soesatyo Kehilangan
“Jujur, kami semua merasa kehilangan,” tutur Bamsoet.
Harmoko bin Asmoprawiro meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Minggu (4/7) pukul 20.22 WIB. Mantan Ketua MPR RI ini lahir di Patianrowo, Nganjuk, Jawa Timur pada 7 Februari 1939.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
