Solopos.com, KARANGANYAR – Pemandangan warga ramai-ramai memburu ayam hingga atap rumah ini merupakan bagian dari Tradisi Mondhosio di kawasan lereng Gunung Lawu, tepatnya di Lingkungan Panjot, Kelurahan Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar. Mondhosio merupakan tradisi yang digelar setiap tujuh bulan atau mengikuti kalender Jawa, Wuku Mondhosio.

Kali ini acara digelar pada Selasa (30/11/2021). Tradisi tersebut adalah wujud syukur warga atas hasil panen yang mereka peroleh dari tanah di lereng gunung itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Keren, Wajah Baru Pemandian Air Panas Bayanan Sragen

Sebelum berebut ayam, acara seperti biasa diawali dengan pertunjukan tarian Reog. Sebagai informasi, Tradisi Mondhosio tahun ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Menurut salah satu warga setempat, yang juga Kasi Trantib Kelurahan Kalisoro, Santoso menjelaskan tradisi itu digelar di dua lingkungan, yakni Pancot Lor dan Pancot Kidul. Kegiatan dipusatkan di pendapa yang ada di lingkungan tersebut. Selain di Pancot, tradisi Mondhosio juga dapat ditemui di daerah lain di lereng Gunung Lawu. Namun setiap daerah memiliki jenis kegiatan yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya