BEGAL SUKOHARJO : Korban Begal Gatak Terkena Sabetan Clurit

Begal Sukoharjo asal Gatak, tewas dimassa tadi malam. Sepeda motor begal dibakar habis jadi sasaran amuk massa.

Solopos.com, SUKOHARJO — Begal Sukoharjo asal Gatak, bernama Nanang Kristianto tewas dimassa. Sementara korban begal, Indah Widayati, sempat mendapat perawatan medis karena tekena sabetan clurit.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Indah sempat mendapat perawatan medis di mapolsek. Jenazah sang begal dibawa ke Rs dr Oen Solo Baru. (Baca juga: Minggu siang, Warga Mojosongo Dijambret di Kandang Sapi, Rp2 Juta Bablas)

Nanang merupakan begal asal Teblong RT 003/RW 008, Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo. Dia tewas dimassa, Minggu (8/3/2015) pukul 19.15 WIB.

Ia beraksi di jalan tengah sawah di wilayah Jetis, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, aksinya ini diketahui warga sehingga dia jadi bulan-bulanan. (Baca juga: Peristiwa Minggu Malam: Maling Konter Ponsel di Sragen Bonyok Dihajar Massa)

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Peristiwa terjadi ketika Muhammad Rosyid, 21, warga Tangkil RT 004/RW 007, Manang, Grogol, mengantar Indah Widayati, 19, warga Jelopo, Gedangan, Grogol menjemput ibunya.

Keduanya melintasi jalan di Jetis dari arah timur menuju RS dr. Oen Solo Baru, Sukoharjo menggunakan sepeda motor Yamaha Mio biru AD 2612 ZY secara berboncengan. Di tengah jalan, tiba-tiba motor Rosyid macet.

Dalam kondisi sepi, tiba-tiba pelaku datang mengendarai Yamaha Mio AD 4124 UB mendekati kedua korbannya tersebut. Pelaku kemudian menodongkan sabit dan memaksa kedua korban menyerahkan handphone mereka.

Rosyid berusaha melawan, sementara Indah sempat terkena sabetan sabit pelaku yang membuat tangan kirinya terluka. Indah berhasil melarikan diri ke pematang sawah sambil berteriak minta bantuan.

“Teriakan korban [Indah] terdengar warga sekitar yang langsung datang ke TKP [tempat kejadian perkara]. Pelaku kemudian dikeroyok massa hingga tewas. Motornya dibakar,” kata Kapolres Sukoharjo, Andy Rifai, kepada Espos beberapa saat setelah kejadian.