BEGAL SUKOHARJO : Begal Gatak Tewas Dimassa Saat Merampas HP Ternyata Kerap Curi Ayam

Begal Sukoharjo tewas dimassa Minggu (8/3/2015) malam. Warga Gatak itu tewas digebuki massa dan sepeda motornya dibakar.

Solopos.com, SUKOHARJO – Begal di Dukuh Jetis RT 001/RW006, Kelurahan Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo ternyata kerap melakukan tindak pencurian di wilayahnya. Pelaku kerap mencuri ayam atau burung. Nanang Kristanto–sang begal–tewas dimassa saat merampas telepon seluler (ponsel) korbannya.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Menurut keterangan Kapolsek Grogol, AKP Apin Sunu, pelaku pembegalan yang tewas dihakimi warga, Nanang Kristanto, 27, warga Teblong RT 003/RW 008, Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, juga kerap melakukan perjudian.

Apin Sunu juga menegaskan, dalam aksinya pada Minggu (8/3/2015), begal tidak sedang mengonsumsi narkoba maupun minuman keras saat beraksi. Hal ini terungkap setelah dilakukannya pemeriksaan medis pada jenazah pelaku di RS dr. Oen Solo Baru.

Korban pembegalan, Indah Widayanti, 19, warga Jelopo, Gedangan, Grogol, saat ini sudah mendapatkan perawatan medis setelah sempat terluka di tangan kirinya akibat sabetan sabit oleh pelaku.

Saat ini, lanjut Apin Sunu, korban telah kembali ke rumahnya. Polsek Grogol masih akan meminta keterangan saksi lain pada Selasa (9/3). “Nanti yang akan kami periksa adalah beberapa tokoh masyarakat,” ujar Apin Sunu saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (9/3/2015).

Ketika Solopos.com mendatangi Polsek Grogol, di halaman parkir terlihat kerangka motor Honda Mio milik pelaku yang hangus akibat dibakar warga. Polsek Grogol juga telah menyita barang bukti lainnya, yaitu sabit yang digunakan pelaku untuk membegal korban.

Kena Clurit

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi begal di Manang bermula saat Muhammad Rosyid, 21, warga Tangkil RT 004/RW 007, Manang, Grogol, mengantar Indah Widayati, 19, warga Jelopo, Gedangan, Grogol menjemput ibunya.

Keduanya melintasi jalan di Jetis dari arah timur menuju RS dr. Oen Solo Baru, Sukoharjo menggunakan sepeda motor Yamaha Mio biru AD 2612 ZY secara berboncengan. Di tengah jalan, tiba-tiba motor Rosyid macet.

Dalam kondisi sepi, tiba-tiba pelaku datang mengendarai Yamaha Mio AD 4124 UB mendekati kedua korbannya tersebut. Pelaku kemudian menodongkan sabit dan memaksa kedua korban menyerahkan handphone mereka.

Rosyid berusaha melawan, sementara Indah sempat terkena sabetan sabit pelaku yang membuat tangan kirinya terluka. Indah berhasil melarikan diri ke pematang sawah sambil berteriak minta bantuan.

“Teriakan korban [Indah] terdengar warga sekitar yang langsung datang ke TKP [tempat kejadian perkara]. Pelaku kemudian dikeroyok massa hingga tewas. Motornya dibakar,” kata Kapolres Sukoharjo, Andy Rifai, kepada Solopos.com beberapa saat setelah kejadian.