SOLOPOS.COM - Khofifah Indar Parawansa (istimewa)

Begal motor merajalela. Mensos menggandeng ulama dan ustaz ustazah untuk membantu mencegah aksi begal motor.

Solopos.com, BOGOR – Maraknya begal motor yang kerap menyerang korban menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak alim ulama, ustaz, maupun ustazah untuk “berjihad” bersama kepolisian dan pemerintah daerah mencegah aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau begal yang banyak melibatkan remaja.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Polisi dan jajaran Koramil di wilayah sudah berupaya keras, saya minta tolong ustaz dan ustazah ikut berjihad membantu menyelamatkan anak-anak kita dari perbuatan yang melanggar hukum,” kata Khofifah saat menghadiri acara wisuda dan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. di Pondok Pesantren Tansyitul Muta’alimin, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Minggu (1/3/2015).

Dia mengatakan pelaku pembegalan yang saat ini marak terjadi di sejumlah wilayah rata-rata adalah anak-anak remaja.

Kondisi tersebut cukup memprihatinkan oleh karena itu ustaz dan ustazah harus berperan menyelamatkan anak-anak dari kejahatan narkoba dan tindak kekerasan lainnya.

“Tidak cukup kalau hanya polisi, camat, dan koramil saja yang bertindak. Saya minta tolong ustaz dan ustazah ditambah amalannya mendidik anak-anak ini,” kata dia.

Khofifah menyatakan sebagai umat Rasulullah harus meniru Nabi yang memiliki sifat yang santun kepada musuh-musuhnya, penyayang kepada anak dan cucunya, dan perhatian kepada generasi muda dengan memberikan pekerjaan.

“Pekerjaan rumah ustaz dan ustazah di mana pun berada untuk jihad mendidik dan melindungi generasi muda kita,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya