SOLOPOS.COM - Warga Kampung Bustaman, Semarang sedang sibuk membersihkan kepala hewan kurban, Senin (11/7/2022). (Solopos.com/Dickri Tifani Badi)

Solopos.com, SEMARANG — Kampung Bustaman di Jl. MT Haryono, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mendapatkan julukan kampung jagal sejak puluhan tahun lalu.

Hal itu berkaitan dengan rutinitas warga di Kampung Bustaman Semarang itu yang membuka jasa bengkel kepala. Usaha bengkel kepala di kampung jagal Bustaman Semarang telah dijalani turun-temurun sejak puluhan tahun lalu.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Wajar apabila Kampung Bustaman Semarang selalu menjadi rujukan warga dari Kota Semarang dan sekitarnya saat Iduladha. Warga Bustaman Semarang akan sangat sibuk membersihkan kepala dan kaki hewan kurban, seperti sapi, kerbau, domba, maupun kambing pada momen Hari Raya Iduladha seperti saat ini.

Salah satunya, seorang penjual jasa bengkel kepala, Siti Khasanah, 51. Dia mengaku melakoni usaha jasa bengkel kepala di kampung jagal Bustaman Semarang sejak usia 10 tahun. Dia juga membenarkan bahwa warga di Kampung Bustaman Semarang memiliki mata pencaharian sebagai penjual jasa bengkel kepala secara turun temurun.

“Saya sejak usia 10 tahun lalu. Awalnya membantu orang tua saya, jadi sudah turun temurun,“ ucap Siti sambil membersihkan kepala kambing, Minggu (10/7/2022).

Baca Juga : Sibuknya Bengkel Kepala Legendaris di Kampung Jagal Bustaman Semarang

Jasa bengkel kepala di Kampung Bustaman Semarang tak hanya menguntungkan warga setempat. Keberadaan bengkel kepala Bustaman Semarang dianggap membantu masyarakat saat hendak mengolah kepala hewan kurban menjadi menu masakan tertentu.

Salah satu pelanggan bengkel kepala di Kampung Bustaman Semarang, Sutikno Sarah, 71, warga Kampung Pengapon, Semarang Timur. Sutikno mengaku menggunakan jasa bengkel kepala Bustaman Semarang saat momentum Iduladha. Dia sudah menjadi pelanggan sejak tahun 1980-an.

Simbiosis Mutualisme

“Setiap kurban, saya membawa kepala dan kaki hewan kurban ke sini, ke Kampung Bustaman. Hampir setiap tahun, tapi dua tahun kemarin libur karena pandemi,” ucapnya, Senin (11/7/2022).

Sebagai panitia kurban, dia merasa terbantu dengan keberadaan bengkel kepala di Kampung Bustaman Semarang. Apalagi, lanjutnya, pada momen seperti ini, banyak orang kelelahan mengurus hewan kurban. Rata-rata mereka tidak sempat membersihkan kepala hewan kurban.

“Sangat terbantu. Capek kalau tidak ada jasa membersihkan kepala dan kaki hewan kurban. Karena saya butuh untuk dikonsumsi, mereka butuh uang dari jasanya. Jadi saling membantu, simbiosis mutualisme lah ya,” ungkapnya.

Baca Juga : Tahukah Anda? Inilah Kecamatan Terluas di Kota Semarang

Sutikno menyebut masyarakat bakal kebingungan mengolah kepala dan kaki sapi maupun kambing apabila tidak ada jasa bengkel kepala Bustaman Semarang. Pasalnya, tidak banyak orang mengetahui tata cara membersihkan kepala hewan kurban secara benar.

“Sayang kalau [kepala dan kaki hewan kurban] dibuang. Kalau dijual hanya laku Rp150.000 atau kalau membeli itu mahal sampai Rp500.000. Itupun tidak diperbolehkan karena menjual daging kurban tidak boleh,” jelasnya.

Pada momen Iduladha tahun ini, ia membawa satu kepala sapi, empat kaki sapi, dua kepala kambing, dan delapan kaki kambing. Dia menyerahkan seluruhnya kepada bengkel kepala Bustaman Semarang untuk dibersihkan.

Sutikno mengaku harus merogoh kocek sekitar Rp350.000 untuk satu kepala sapi dan empat kaki. Bahkan, ia rela datang sejak pagi untuk mendapatkan pelayanan jasa membersihkan bulu di bengkel kepala Bustaman Semarang.

Meski sudah datang lebih awal, pihak penjual jasa bengkel kepala di Kampung Bustaman Semarang menjanjikan menyelesaikan permintaan Sutikno pada pukul 15.00 WIB.

Baca Juga : Jejak Kampung Jagal Ini Buktikan Kota Solo Sudah Metropolis Sejak Awal Abad 20

“Kesini jam 10.00 WIB, langsung dilayani dijanjikan jam 15.00 WIB selesai. Saya membawa satu stel sapi terdiri dari satu kepala dengan 4 kaki itu jasanya Rp350.000. Kambing dua [kepala] untuk dibersihkan dari kulit dan mengeluarkan isi kepala sapi hingga rahang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya