SOLOPOS.COM - Penyampaian materi Perpustakaan O. Notohamidjojo kepada mahasiswa baru peserta OMB UKSW. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Sebagai upaya menjembatani proses adaptasi terkait perubahan sistem dan budaya akademik dari SMA ke perguruan tinggi, mahasiswa baru Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW Salatiga mengikuti sesi paralel dalam gelaran Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) gelombang pertama tahun akademik 2022/2023, Kamis (18/08/2022).

Diselenggarakan secara luring berpusat di Balairung Universitas dan di-relay ke sejumlah ruangan berkapasitas besar, pengenalan budaya akademik kali ini memuat informasi seputar campus ministry, literasi dan perpustakaan, sistem dan teknologi informasi, serta kewajiban keuangan mahasiswa.

Dijelaskan Ketua OMB UKSW Krisma Widi Wardani, S.Pd., M.Pd., pengenalan budaya akademik ini merupakan upaya mengembangkan pemahaman dan penghayatan peserta terhadap sistem pendidikan di perguruan tinggi.

“Ketika awal mahasiswa memasuki di perguruan tinggi, tentu ia akan menemui banyak perbedaan dengan kehidupan masa SMA-nya. Ia perlu mengenal dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada tersebut. Oleh karena itu, dalam gelaran OMB diagihkan waktu khusus agar para mahasiswa baru memperoleh informasi yang bermanfaat selama berkuliah di UKSW,” terangnya.

Baca Juga: Ini Cara UKSW Bekali Mahasiswa Baru Cegah Perundungan dan Kekerasan

Melia Belva, salah seorang mahasiswa baru dari Fakultas Teologi menyebut bahwa pengenalan budaya akademik menurutnya sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang memulai kehidupan perkuliahan.

Melalui berbagai arahan dan informasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan awal mengenai sistem dan budaya akademik di perguruan tinggi.

“Sangat membantu ya, karena dari sini saja kita bisa tahu bahwa semua hal nantinya harus dilakukan secara mandiri. Tidak bisa lagi hanya ikut-ikutan teman karena kebutuhan administratif dan akademik mahasiswa satu dan yang lainnya akan berbeda,” terang mahasiswi asal Surabaya ini.

Unit pelayanan serta penunjang kegiatan akademik mahasiswa seperti Campus Ministry, Biro Akuntansi dan Keuangan (BAK), Biro Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI), serta Perpustakaan O. Notohamidjojo (PON) menjadi bagian yang diperkenalkan ke mahasiswa.

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Baru UKSW Ikuti Ibadah Senin

Informasi dari keempat unit tersebut mengundang antusiasme dari seluruh peserta OMB. Dalam materi mengenai perpustakaan, Direktur PON Drs. Darmanto, M.Hum., menyebut perpustakaan memiliki peran bahkan tanggung jawab yang besar dalam menopang kehidupan akademik universitas hingga digambarkan sebagai jantung universitas.

Kesuksesan dalam menjalani akademik pun tak lepas dari peran perpustakaan. “PON adalah perpustakaan satu-satunya di lingkungan UKSW. Agar dapat memaksimalkan peran PON bagi keberhasilan akademik maka mahasiswa haruslah benar-benar memahami peran dan fungsinya sehingga dapat menopang dan mendukung proses pencapaian keberhasilan. Selain itu mahasiswa baru juga harus dapat memanfaatkan fasilitas dan layanan PON,” tegasnya.

Materi pengenalan budaya akademik berlangsung hingga Jumat (19/08/2022). Mahasiswa akan kembali dibekali dengan informasi kurikulum MBKM dan mata kuliah dasar umum, layanan kesehatan serta lembaga kemahasiswaan.

Rekomendasi
Berita Lainnya