SOLOPOS.COM - Ilustrasi Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO – Belakangan ini beredar informasi soal kapasitas bed isolasi untuk pasien Covid-19 di Soloraya sudah penuh. Namun informasi tersebut adalah kabar burung yang tidak jelas dari mana sumbernya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng), Yulianto Prabowo, menyebut ruang isolasi maupun intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19 di Jateng masih tersedia cukup banyak. Termasuk ketersediaan bed isolasi untuk paasien Covid-19 di wilayah Soloraya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau wilayah Soloraya masih aman. Apalagi, seperti RSUD Moewardi itu ada penambahan ruang isolasi. Lalu, RSUD Bung Karno juga khusus untuk pasien Covid-19,” tuturnya saat menggelar jumpa pers secara daring dengan awak media di Semarang, Rabu (25/11/2020).

Batu Diduga Prasasti Langka Peninggalan Abad ke-9 Ditemukan di Tawangmangu

Yulianto menjelaskan, total ada sekitar 5.124 tempat tidur yang disediakan untuk pasien Covid-19. Dari jumlah sebanyak itu, yang digunakan sekitar 3.889 bed.

“Jadi masih tersedia 1.235 bed isolasi. Keterisiannya sekitar 75%. Kalau untuk yang ICU kita sediakan 402 kamar, dan sudah terisi 253, atau sekitar 62%,” ujar Yulianto.

Bermodal Pistol Mainan & Ngaku Polisi, Warga Gilingan Solo Gentayangan Jadi Begal

Kendati demikian, Yulianto mengaku ketersediaan tempat tidur maupun ruang ICU untuk pasien Covid-19 di tiap kabupaten/kota di Jateng tidak sama.

Ada beberapa kabupaten/kota yang kapasitas tempat isolasinya penuh. Namun, ada juga yang kosong. Beberapa daerah yang ruang isolasinya hampir penuh itu antara lain Kabupaten Banyumas dan Purbalingga.

“Kalau daerah yang ruang isolasinya penuh itu seperti Purbalingga dan Banyumas,” sambung dia.

Ada Klaster Ponpes di Kartasura, Positif Covid-19 di Sukoharjo Tembus 1.628 Kasus

Hoaks

Diberitakan sebelumnya, sebuah pesan beredar di Whatsapp mencatut dr. Arifin dari Rumah Sakit dr. Moewardi Solo. Pesan itu menyebutkan bangsal isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Dr. Moewardi penuh.

Arifin yang namanya dicatut dalam pesan itu menyatakan tidak pernah mengeluarkan pesan seperti yang dinarasikan pengunggah.

“Itu ulah oknum nge-share berita aja,” kata Arifin seperti ditulis redaksi turnbackhoax.id sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Maradona Meninggal, Pele Janji Main Bola di Akhirat

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada 104 orang. Sedangkan, pasien dari luar kota yang dirawat di rumah sakit Kota Solo 124 orang.

Tak hanya itu, ia mengatakan belum ada rencana menambah tempat tidur untuk pasien Covid-19 meski ada kekhawatiran tren kasus Covid-19 meningkat. Jumlah tempat tidur saat ini dinilai masih mencukupi.

Berdasarkan analisis di atas, klaim bangsal rumah sakit di Kota Solo penuh merupakan klaim keliru. Hal ini termasuk kategori konten yang salah.

Gisel Tanggapi Cocokologi Netizen Soal Kamar Tidur di Video Syur 

Meski bed isolasi untuk pasien Covid-19 di Soloraya masih mencukupi, masyarakat senantiasa diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sesuai imbauan Kepala Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Dia menegaskan bahwa Covid-19 bisa menyerang siapapun.

Adapun cara utama dan paling sederhana dalam mencegah penularan Covid-19 adalah dengan mencuci tangan, menjaga jarak, serta memakai masker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya