Solopos.com, KLATEN – Pemerintah Desa Gondangjetis, Tulung, Klaten membangun umbul di desa setempat untuk dijadikan objek wisata. Pembangunan itu mengerahkan ekskavator dan salah satunya mengeruk batu candi.
Belum jelas keberadaan candi di kawasan Umbul Gondajetis itu, sudah terdaftar atau belum sebagai benda cagar budaya. Berdasarkan pantauan, ekskavator melakukan pengerukan dan membersihkan puing-puing bangunan umbul.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Kado Menyambut Ultah ke-76 Ratu Keroncong Waldjinah
Selain puing bangunan anyar, ada bebatuan candi yang berada di umbul tersebut. Bebatuan candi yang ada di kawasan tersebut disendirikan dan ditumpuk di tepian umbul. Sementara itu, sumber mata air umbul dipagari.
Salah satu pegiat pelestari cagar budaya Klaten, Hari Wahyudi, mengatakan pembangunan atau renovasi umbul menggunakan alat berat bersinggungan dengan objek diduga cagar budaya di tempat tersebut baik yang sudah didata maupun yang belum didata.
Baca Juga: Gasak Kabel Internet 2 Ton, 3 Pemuda Ditangkap 5 Buron
Dikhawatirkan, proyek pembangunan itu merusak bebatuan candi di tempat tersebut. Hari kecewa sebelumnya proyek tersebut tak dikoordinasikan dengan dinas terkait menyusul banyaknya benda yang semestinya dilindungi.