SOLOPOS.COM - Ilustrasi beli mobil (Freepik)

Solopos.com, MALANG—Pemberlakuan bebas PPnBM pada mobil tertentu berdampak pada peningkatan penjualan mobil di Malang Raya, yakni Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang, sampai 90 persen.

Kepala Cabang Auto2000 Malang Sukun Luqman Hakim mengatakan pada periode Januari-Maret, pasar mobil di Malang Raya turun menjadi 500 unit/bulan, jauh merosot bila dibandingkan sebelum musim pandemi yang angkanya mencapai 1.100 unit/bulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan diberlakukan bebas PPnBM, pasar mobil di Malang menggeliat, meningkat menjadi 950 unit pada April sehingga sudah mendekati pasar mobil pada masa sebelum Covid,” katanya di Malang, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Manisnya, Peluang Bisnis Kue Kering Lebaran

Ekspedisi Mudik 2024

Dengan demikian, Kepala Cabang Auto2000 Malang Sutoyo Gde Arimbawa menambahkan, pembebasan PPnBM benar-benar berhasil menggairahkan pasar mobil di Malang Raya. Permintaan mobil langsung terkerek, meningkat tajam.

Dengan adanya pembebasan PPnBM, kata Luqman, tren konsumen mobil juga bergeser ke mobil kelas medium-up. Seperti konsumen mobil Toyota di Malang Raya, penjualan tertinggi sudah bergeser ke Innova yang mencapai 20 persen, selanjutnya Rush dan Avanza yang masing-masing 15 persen. Kalya justru hanya 10 persen, bahkan Agya hanya 5 persen dan sisanya tipe lain.

Market share mobil Toyota di Malang, kata dia, mencapai 27 persen dari total market mobil di daerah tersebut. Dengan diluncurkan mobil Toyota Raize, market share-nya bisa meningkat menjadi 30 persen.

“Di Auto2000 Malang Sukun saja, pemesanan sudah mencapai 15 unit, belum lagi Auto2000 Malang Singosari maupun Auto2000 Malang Sutoyo,” ujar Luqman.

Baca Juga: Ayo Segera Daftar, Kompetisi Inovasi PLN Berhadiah Satu Miliar Ditutup 24 Mei

Keunggulan

Dia memperkirakan, pemenuhan terhadap pemesanan mobil Toyota Raize diperkirakan pada Juli. Hal itu tidak menjadi masalah karena pada musim mudik Lebaran tahun ini dilarang sehingga kebutuhan mobil baru untuk kegiatan tersebut tidak terlalu mendesak.

Tingginya minat konsumen terhadap Toyota Raize, kata dia, karena mobil tersebut mempunyai keunggulan kompetitif di kelas compact SUV.

Dengan dukungan fitur interior dan safety yang modern dan lengkap di kelasnya, maka harga yang dipatok menjadi terjangkau karena fasilitas mobil hampir sama dengan mobil di kelas di atasnya.

Dia menargetkan dapat menjual mobil Toyota Raize sebanyak 15 unit/bulan di Auto2000 Malang Sukun. Target itu diperkirakan tercapai, bahkan terlampaui. “Seperti pada Mei, sudah ada pemesanan 15 unit, begitu juga di Auto2000 lain di Malang,” katanya.

Baca Juga: Best Western Premier Solo Baru Berbagi Kasih dengan Anak-Anak Yatim

Dia memperkirakan, dengan adanya fasilitas pembebasan PPnBM dari pemerintah, pasar mobil di Malang Raya akan bisa menggeliat dan kembali seperti kondisi sebelum Covid-19.

Meski pembebasan PPnBM dilakukan secara bertahap, mulai 100 persen, 50 persen, hingga 25 persen hingga akhir 2021, minat masyarakat tidak akan surut dalam membeli mobil.

“Syaratnya Covid-19 benar-benar bisa dikendalikan. Dengan berhasilnya pengendalian Covid, maka ekonomi akan bergerak dan permintaan terhadap mobil juga akan meningkat,” ujar Luqman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya