SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisuda (www.schweppesaustralia.com.au).

Beasiswa santri berprestasi (PBSB) telah dibuka oleh Kementerian Agama. Para siswa MA dan pondok pesantren bisa mendaftar.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) menerima pendaftaran para santri pada Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), terhitung sejak tanggal 1 hingga 20 April 2015 dengan pilihan program studi bidang IPA, IPS dan Keagamaan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Pelaksana Subdit Pendidikan Pesantren pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kemenag, Mohammad Zen, seperti dilaporkan Antara di Jakarta, Jumat (3/4/2015), mengatakan pendaftaran PBSB itu dilakukan secara online di laman www.pondokpesantren.net/pbsb.

Mohammad Zen menjelaskan, para santri dapat memilih program studi IPA, IPS, dan Keagamaan pada 10 perguruan tinggi, yakni IPB Bogor, ITS Surabaya, UPI Bandung, UGM Jogjakarta, UIN Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, UIN Sunan Gunungjati Bandung, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dalam laman ditpdpontren.kemenag.go.id, Kemenag menyebutkan program beasiswa santri berprestasi ini diperuntukkan bagi para lulusan Madrasah Aliyah (MA) 2015 (baik IPA, IPS, bahasa, dan agama) binaan pondok pesantren, serta lulusan pondok pesantren muadalah (PPM) dan salafiyah (PPS) yang menyelenggarakan ujian paket C.

Pendaftaran secara online melalui www.pondokpesantren.net/pbsb dimulai pada 1 April 2015 dan ditutup pada 20 April 2015 pukul 16.00 WIB. Seluruh proses pendaftaran tidak dikenai biaya alias gratis.

Informasi pendaftaran selengkapnya bisa diakses di LINK INI. Sedangkan untuk mendaftar bisa masuk ke LINK INI.

Jumlah peserta seleksi diperkirakan mencapai lebih dari 5.000 santri dan memperebutkan 300 kursi mahasiswa. Seleksi tertulis akan diselenggarakan di setiap Kanwil Kemenag pada Mei 2015. Kemenag telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp40 miliar. Program ini telah berjalan sejak 2005 dan saat ini telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 3.000 mahasiswa.

Hingga 2014, program beasiswa santri berprestasi telah meluluskan 1.700 sarjana dari berbagai disiplin ilmu. Saat ini, mahasiswa yang sedang mengikuti program tersebut berjumlah 1.000 orang. Tahun ini diperkirakan ada tambahan 300 mahasiswa baru yang akan lulus seleksi.

Para santri yang telah lulus diwajibkan mengabdi di pesantren selama tiga tahun. Pascapengabdian, mereka baru diperkenankan melanjutkan kuliah atau bekerja. Mereka bisa mengabdi di pesantren asal atau di pesantren lain yang ditentukan Kemenag.

“Salah satu tempat pengabdian mereka adalah di pesantren perbatasan di Pulau Parit, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau,” kata Mohammad Zen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya