SOLOPOS.COM - Bendera Kanada. (Antara)

Beasiswa mahasiswa dari pemerintah Kanada untuk calon mahasiswa asal Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Kanada mengalokasikan beasiswa US $10juta bagi mahasiswa pascasarjana dan profesional madya di Asia Tenggara untuk mengakses pendidikan di negara tersebut. Kebijakan tersebut diumumkan Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, dalam Konferensi Antarmenteri ASEAN-Kanada di Manila, Filipina, Senin (7/8/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memberikan pertukaran pendidikan kepada anak-anak muda potensial dan profesional menengah Asia Tenggara. [Kami] akan memberdayakan mereka untuk berkontribusi terhadap pengembangan dan kemakmuran ketika mereka kembali,” ujar Freeland dalam siaran pers dari Kedutaan Besar Kanada di Jakarta seperti dilansir Antara, Senin.

Untuk memperingati hari jadi ke-50 ASEAN dan 40 tahun hubungan sebagai mitra dialog ASEAN, Kanada berkomitmen memerangi kemiskinan dan mempromosikan hak asasi manusia di Asia Tenggara, terutama hak perempuan, anak perempuan, serta migran.

Inisiatif beasiswa dan pertukaran pendidikan untuk pembangunan akan memberikan para individu dari negara anggota ASEAN, terutama perempuan, peluang mengajukan aplikasi belajar atau melakukan penelitian jangka pendek di Kanada.

Beasiswa akan diberikan pada bidang yang memberikan kontribusi terhadap upaya ASEAN dalam mempersempit kesenjangan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di wilayah Asia Tenggara. Beberapa contohnya adalah pertanian yang peka iklim, energi terbarukan, manajemen keuangan publik, serta hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dan anak perempuan.

Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh, menyebut skema baru beasiswa dari Kanada merupakan inisiatif yang tepat untuk negara-negara ASEAN yang berupaya mempromosikan pendidikan tinggi berkualitas serta pembangunan modal manusia. Upaya itu menjadi kunci pertumbuhan ASEAN dan prioritas dalam Rencana Kerja ASEAN dalam Pendidikan 2016-2020.

“Inisiatif ini juga memberikan kesempatan bagi berbagai universitas di ASEAN untuk membangun jejaring dengan berbagai institusi Kanada yang memungkinkan transfer teknologi, terutama dalam bidang penjaminan mutu pendidikan tinggi,” kata dia.

Pada 2014 lalu hampir 12.000 mahasiswa dari Asia Tenggara terdaftar dalam program pendidikan di Kanada. Kondisi itu menunjukkan minat yang kuat dan meningkat pada institusi pendidikan Kanada.

Sejak 1977, Kanada bermitra dengan ASEAN dalam berbagai isu, mulai dari mengatasi perubahan iklim hingga kontraterorisme. Kerja sama yang sedang berlangsung dengan ASEAN sejak 2011 bernilai lebih dari US $90 juta atau sekitar Rp945 milyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya