SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Petugas Bea dan Cukai (BC) menggagalkan penyelundupan kayu jenis Balak Tim dari Bengkalis Riau tujuan Batu Pahat Malaysia.

Kepala Humas Ditjen BC Evi Suhartantyo di Jakarta, Rabu (20/1), menyebutkan, Kapal Patroli BC-20001 menangkap Kapal Motor (KM) Nurul Yakin yang memuat kayu di Perairan Tanjung Sekedip Selat Malaka pada Selasa (19/1) sekitar pukul 06.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlah batang kayu belum bisa diketahui karena cuaca buruk sehingga belum bisa dihitung,” kata Evi.

Nahkoda dan anak buah kapal (ABK), kapal beserta muatannya ditarik menuju kantor BC Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau (Kepri). Diduga kayu-kayu tersebut dikumpulkan dari penebang liar di daerah Riau. Kayu-kayu itu untuk sementara disembunyikan dan menunggu waktu yang tepat untuk dimuat ke kapal.

Penggagalan penyelundupan kayu itu merupakan hasil operasi intelijen dan pengamatan di pulau-pulau kecil di daerah Riau.

“Biasanya kayu jenis itu digunakan untuk bantalan rel kereta api atau furniture high quality di Asia,” kata Evi.

Ia menyebutkan, ketika ditangkap, nahkoda tidak dapat menunjukkan dokumen sama sekali sehingga BC mengamankan para pelaku dan barang buktinya.

Petugas BC juga mengamankan seorang warga negara Malaysia yang membawa 10.000 butir ekstasi. Tersangka berinisial LCH (45) ditangkap di pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun.

“Selain membawa 10.000 butir ekstasi di dalam 10 bungkusan plastik, bersama tersangka juga ditemukan 2 kg sabu-sabu dalam 2 kantong plastik” kata Evi Suhartantyo.

Tersangka menumpang kapal MV Marina Baru 5 dari Kukup, Malaysia, menuju Tanjung Balai Karimun. Ia ditangkap petugas pada Selasa (19/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

Aksi ini diketahui petugas setelah tas tersangka yang berisi bungkusan ekstasi itu melewati pemeriksaan sinar X. Tersangka juga sempat berusaha menyuap petugas Bea Cukai.

Saat ini tersangka LCH dan barang bukti sudah diamankan petugas Bea Cukai Tanjung Balai Karimun yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya