SOLOPOS.COM - Pimpinan Baznas, Saidah Sakwan, menyerahkan penghargaan kepada Pemkab Sragen, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sragen, RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, dan Kantor Kementerian Agama Sragen di pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Senin (7/2/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Baznas Sragen menilai ada potensi besar zakat dari aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pendidikan Sragen serta Dinas Kesehatan Sragen. Namun, pengumpulan zakat dari ASN kedua instansi itu belum maksimal. Sementara itu, Baznas Sragen didorong mampu menghimpun dana dari ASN lebih dari Rp10,2 miliar pada 2022 ini.

Ketua Baznas Sragen, Mustaqim, menjelaskan ada 8.450 ASN di Sragen. Dinas Pendidikan Sragen dan Dinas Kesehatan Sragen memiliki potensi lebih besar dibandingkan dinas lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kendalanya biasanya kurang dukungan dari pimpinan [organisasi perangkat daerah]. Kalau semua mendukung sesuai dengan Instruksi Bupati [seluruh ASN untuk berzakat ke Baznas] beres semua,” paparnya, Senin (7/2/2022).

Baca Juga: Karena Bupati Lakukan Ini, Baznas Sragen Bisa Himpun Dana Rp9,3 Miliar

Lebih jauh MUstaqim mengatakan Baznas Sragen tahun ini ditarget mampu mengumpulkan Rp10,2 miliar. Salah satu strategi yang dilakukan Baznas Sragen agar target ini bisa tercapai adalah dengan menggandeng Pemkab dan perbankan.

“Harapan kami menggunakan sistem payroll prosesnya dari kantor menunjukkan sekian, bank yang bayar. Bank yang memotong 2,5% di-payroll-kan membuat ASN enggak tanya-tanya lagi, enggak ada beban, dan enggak ada rasa eman,” tambahnya.

Pembayaran zakat di kalangan ASN selama ini masih menggunakan sistem setor, kecuali Kantor Kementerian Agama Sragen yang telah 100% dengan sistem payroll.

Pimpinan Baznas pusat, Saidah Sakwan, mengatakan pihaknya punya target penghimpunan dana Rp26 triliun secara nasional pada tahun ini. Target Sragen sebanyak Rp10,2 miliar harus dinaikkan supaya bisa menyejahterakan lebih banyak masyarakat.

Baca Juga: Bupati dan Baznas Sragen Salurkan Beasiswa dan RTLH Rp1,8 Miliar

“Karena dinaikkan banyak harapan. Harapan orang bersekolah, mahasiswa jadi sarjana, UMKM bisa akses permodalan, harapan orang-orang tidak punya rumah bisa diakseskan program rutilahu [rumah tidak layak huni], harapan bagi orang gak mampu bayar BPJS,” paparnya.

Wakil Bupati Sragen Suroto mengapresiasi seluruh ASN maupun pegawai BUMD yang telah membayar zakat melalui Baznas sehingga berhasil memperoleh Rp9,3 miliar 2021. Para ASN Organisasi perangkat daerah yang belum maksimal membayar ZIS harus ada perubahan pada bulan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya