SOLOPOS.COM - Pimpinan Baznas Saidah Sakwan (dari kanan ke kiri) bersama Wakil Bupati Sragen Suroto, dan Ketua Baznas Sragen Mustaqim memukul gong dalam peresmian program kemiskinan serta peringatan milad ke-21 Baznas di pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Senin (7/2/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sragen bersama Pemkab Sragen bersepakat untuk mengentaskan kemiskinan di sejumlah desa di Kecamatan Miri. Caranya dengan mendorong peningkatan produksi jagung petani di sana.

Kesepakatan ini dilakukan pada Senin (7/2/2022) bersamaan dengan Milad ke-21 Baznas. Pimpinan Baznas, Saidah Sakwan, menjelaskan Bumi Sukowati merupakan daerah yang memiliki potensi untuk pengembangan jagung. Baznas bersama Pemkab Sragen akan membuat klaster jagung di sejumlah desa di Miri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pengalaman kami di Sumatra memberikan modal Rp6 juta sampai Rp11 juta untuk satu hektarenya. Dalam empat bulan bisa dapat Rp35 juta sampai Rp65 juta. Kalau itu terjadi banyak mustahik [penerima zakat] yang diberdayakan,” kata dia.

Baca Juga: Bupati dan Baznas Sragen Salurkan Beasiswa dan RTLH Rp1,8 Miliar

Menurut dia, para mustahik yang diberdayakan bisa menjadi muzakki atau muslim yang menunaikan zakat. Baznas juga sedang memberdayakan para peternak ayam dengan merilis 1.000 Z-Chicken yang merupakan usaha kaki lima dengan produk olahan ayam goreng.

Ketua Baznas Kabupaten Sragen, Mustaqim, menjelaskan lembaganya akan melakukan asesmen terhadap pemilik lahan untuk memastikan kelayakan mereka menerima zakat. Baznas Sragen bisa mengusulkan dana kepada Baznas pusat supaya warga yang terverifikasi mendapatkan bantuan.

“Petani punya lahan butuh biaya produksi untuk proses pengolahan, pembibitan, sampai panen. Nanti Baznas pusat akan membantu dan kami memonitor,” paparnya.

Para petani yang akan dibantu akan mendapatkan pelatihan supaya bantuan bisa bermanfaat serta peningkatan produksi jagung bisa tercapai. Baznas Kabupaten Sragen akan dibantu tim dari Pemkab Sragen.

Baca Juga: Berkat Instruksi Bupati, Zakat dari ASN Sragen Capai Rp7,7 Miliar

Selama ini jalinan kerja sama Baznas dengan Pemkab Sragen dalam mengentaskan kemiskinan telah berjalan baik. Mustaqim mengusulkan agar Pemkab Sragen juga merangkul badan zakat atau lembaga filantropi lain untuk mengatasi kemiskinan ektrem.

Wakil Bupati Sragen, Suroto, mengatakan Ketua Baznas telah menunjuk Sragen menjadi mitra lumbung pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya