SOLOPOS.COM - Bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Sampit, kini dirawat di RSUD dr Murjani Sampit, Minggu (12/12/2021). (Antara)

Solopos.com, KALIMANTAN — Warga menemukan seorang bayi perempuan di semak-semak Jl. Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dalam kondisi memprihatinkan.

Tiga orang pria sedang membersihkan lahan yang akan dimanfaatkan untuk berkebun saat itu. Jam menunjukkan 14.00 WIB. Saat hendak membersihkan lahan, mereka malah mendengar suara tangisan bayi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka kaget karena kawasan itu jauh dari permukiman penduduk. Selain itu, tidak ada orang di tempat itu selain mereka bertiga.

Baca Juga : Profil Ustaz Abdul Somad, Ulama yang Diisukan Ditangkap Densus 88

Salah satu dari mereka memberanikan diri mendatangi asal suara tangisan tersebut. Ternyata suara itu tangisan dari seorang bayi yang tergeletak di semak-semak. Mereka menemukan bayi perempuan.

Mereka melaporkan penemuan bayi itu ke Polsek Baamang. Sejumlah personel mengecek ke lokasi. Bayi malang tersebut dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan pertolongan.

“Kondisinya cukup memprihatinkan karena ada beberapa serangga. Bayi juga tidak terbungkus kain. Digeletakkan di semak-semak,” kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno di Sampit, seperti dilansir dari Antara, Senin (13/12/2021).

Baca Juga : Bus Wisata Bermasalah di Jalanan Menurun, Gerobak PKL Jadi Korban

Kondisi bayi malang saat ditemukan itu masih ada tali pusar. Tubuhnya dikerumuni serangga sehingga kulitnya merah-merah diduga bekas gigitan serangga.

Selain itu, lengan kiri bayi terlihat lebam memerah. Hasil rontgen menunjukkan lengan tersebut patah. “Hasil rontgen, tangan kiri bayi patah. Tapi kami belum tahu itu patah karena apa,” jelas Ratno.

Saat ini, bayi tersebut dalam perawatan RSUD dr Murjani Sampit. Penanganan dilakukan secara intensif karena bayi menderita patah lengan kiri. Bayi diperkirakan berusia sekitar dua hari.

Baca Juga : Bupati Sragen Ngundhuh Mantu: Tiga Sif, Satgas Covid-19 Jadi Among Tamu

Ratno mengatakan polisi menyelidiki kasus tersebut. Dimulai dari meminta keterangan dari tiga warga yang menemukan bayi tersebut. Dia berharap kasus ini bisa segera diungkap.

“Sejauh ini kami masih menyelidiki, memeriksa beberapa orang saksi terkait kejadian itu. Apakah itu sengaja dibuang atau hasil perbuatan terlarang. Kami tunggu hasil penyelidikan dan gelar perkara nanti.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya