SLEMAN– Warga Dusun Kniten, Tamanmartani, Kalasan digemparkan dengan penemuan bayi mungil di teras Masjid Ukhuwah, Selasa (28/8/2012) siang. Bayi berjenis kelamin perempuan yang dilahirkan sekitar tiga hari lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Belum jelas siapa orangtua bayi yang tega membuang darah dagingnya sendiri itu. Namun kali pertama, bayi berukuran panjang 47 sentimeter, berat 2,9 kilogram dan lingkar kepala 34 tersebut oleh anak sekolah dasar (SD) yang baru pulang dari sekolah. Saat ditemukan bayi itu dibungkus menggunakan kain warna biru langit. Di sekitar bayi juga ada pakaian dan peralatan bayi yang masih baru, namun tidak ada catatan apapun.
“Ada ari-arinya juga yang sudah dipisah dimasukkan dalam plastik hitam di dekat bayi,” ujar salah satu warga sekitar Masjid Ukhuwah, Sri Rahayu, 53.
Menurut dia, anak SD yang pertama kali menemukan bayi malang itu sempat melihat dua orang perempuan dan laki-laki yang masih muda meletakkan sesuatu di teras masjid yang diduga bayi itu. Keempat orang tersebut menggunakan sepeda motor yang tidak diketahui jenis motornya. “Tidah hapal yang jelas tadi anak SD langsung ngabrari ke warga ada bayi,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Kalasan Iptu Iwayan Mandra mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Biddokkes Polda DIY, bayi itu dalam keadaan sehat. Hanya saja sedikit lemah karena kekurangan asupan makanan. “Sekarang, bayinya masih di rawat di Rumah sakit Bhayangkara,” katanya.
Menurut Iwayan, setelah bayi diperiksa rencananya akan dirawat oleh warga Kniten. Sri Rahayu salah satunya yang siap merawat bayi itu. “Kebetulan anak saya yang sudah menikah belum punya anak, jadi saya siap merawatnya,” kada Sri.
Kapolsek kalasan Kompol Supardjo mengaku masih melakukan penyelidikan terkait siapa orangtua bayi yang tega membuang anaknya itu. Namun dari penemuan sementara, di samping bayi juga ada obat-obatan yang bermerk Jakarta. “Belum tentu orang jakarta, kita masih mencari pelakunya,” tegasnya.