SOLOPOS.COM - Ilustrasi Dot Bayi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Ilustrasi Dot Bayi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

KULONPROGO- Angka pemberian Air Susu Ibu di Kulonprogo baru mencapai 58%. Banyak ibu yang belum paham pentingnya ASI bagi bayi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui Kamis (2/5), Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kulonprogo, Wahyuni Indriastuti mengatakan angka pemberian ASI dalam masyarakat di Kulonprogo sejauh ini baru mencapai 58,79 %. Akibatnya, banyak balita yang mengalami gizi kurus.

Untuk menangani balita dengan gizi kurus dan gizi kurus sekali, pihaknya bersama Tim Pembina Posdaya menggandeng perusahaan produsen susu anak di Jogja untuk memberikan bantuan 5.290 dus susu di kompleks Kantor Bupati Kulonprogo.

Tiap anak mendapat enam dus susu seberat 600 gram untuk 45 hari. Akan tetapi susu tersebut diperuntukkan hanya sebagai makanan pendamping. Sementara, asupan ASI tetap diutamakan.

“Susu tidak kami berikan untuk dikonsumsi sebagai minuman, melainkan sebagai makanan pendamping ASI saja. Bisa dibikin bubur atau kue-kuean,” katanya

Sementara itu, Ketua Tim Prembina Pos Permberdayaan Masyarakat Kulonprogo, Sri Harmintarti, mengatakan kondisi kurang gizi disebabkan beberapa faktor seperti kondisi perekonomian yang miskin, penyakit penyerta seperti kelainan tumbuh kembang, serta pola asuh orangtua yang kurang sesuai, termasuk pemberian ASI. Menurutnya, masih banyak orangtua yang belum memahami arti penting ASI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya