SOLOPOS.COM - BERI KETERANGAN- Dokter spesialis anak, Ardi Santoso (kanan), didampingi Humas, Baskoro, memberikan keterangan kondisi bayi diduga malpraktek kepada wartawan di RS Kasih Ibu Solo, Senin (16/4/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

BERI KETERANGAN- Dokter spesialis anak, Ardi Santoso (kanan), didampingi Humas, Baskoro, memberikan keterangan kondisi bayi diduga malpraktek kepada wartawan di RS Kasih Ibu Solo, Senin (16/4/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SUKOHARJO–Keluarga bayi yang diberi asupan susu bercampur cairan pembersih lantai tidak akan melakukan tuntutan atau meminta ganti rugi kepada pelaku.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Nenek korban, Marni, saat ditemui di warungnya kawasan Manang, Baki, Sukoharjo membenarkan cucunya saat ini dirawat di rumash akit. Namun dia tidak tahu persis bagaimana kejadiannya, hingga cucunya yang baru berusia sepekan itu masuk rumah sakit.

“Mungkin yang memasukkan susu ke botol untuk cucu saya itu salah. Karena yang masuk adalah cairan pembersih lantai bukan susu,” terang dia.

Menurut dia ketika itu cucunya terpaksa tak disusui ibunya. Sebab kondisi kesehatan ibu bocah itu dinggap masih lemah, karena baru sehari melahirkan.

Namun dia mengaku sedikit terhibur, sebab kondisi kesehatan cucu tercintanya itu berangsur-angsur membaik. Dia juga menyatakan tak akan menuntut bidan desa yang telah membuat cucunya sakit itu.

“Kami tidak akan menuntut dan memang sudah tidak ada apa-apa. Apalagi bidan yang merawat akan bertanggung jawab membiaya pengobatan di rumah sakit,” tegas dia.

Senada ayah sang bayi, Kisnur, 28, saat ditemui wartawan, di RS Kasih Ibu, Senin, mengatakan tak bisa berbuat banyak. Namun dia merasa lega atas maksud baik sang bidang yang membantu biaya perawatan anak keduanya tersebut.

Peristiwa itu bermula ketika ibu sang bayi pergi ke rumah bidan karena hendak melahirkan pada Sabtu (7/4/2012) malam. Sesaat setelah melahirkan, ibu dan bayi berjenis kelamin laki-laki itu mendapat perawatan di tempat praktik sang bidan berinisial Snt, warga Manang, Grogol.

Saat di rumah bidan itu, Minggu (8/4/2012), diduga bayi mendapat asupan susu bercampur pembersih lantai Porstex yang diambilkan oleh pembantu bidan tersebut. Seketika itu juga, mulut sang bayi terluka karena bercampur bahan kimia (kemotrauma). Kondisi mulut si bayi terluka dengan kulit bibir melepuh. Melihat kenyataan itu, kakek sang bayi, Sumardi, melarikan cucunya ke RS Kasih Ibu.

Kisnur, 28, menjelaskan, peristiwa tragis itu terjadi saat dia sedang pulang ke rumah untuk mengubur ari-ari si jabang bayi yang merupakan anak keduanya. Namun berdasarkan keterangan Sumardi, kata Kisnur, bayi mendapat asupan susu yang dibuat pembantu bidan dalam sebuah gelas. Diduga, pembantu bidan itu tidak sengaja mengambil botol cairan pembersih lantai lalu mencampurkannya ke dalam gelas. Saat itu, posisi botol pembersih lantai berada di samping meja yang digunakan untuk membuat susu. Selanjutnya, susu tersebut dimasukkan dalam botol dan diminumkan kepada sang bayi.

“Botol pembersih lantai itu di sekitar meja yang digunakan untuk membuat susu. Jadi kemungkinan pembantu bidan itu salah memasukkan susu yang tercampur dengan Porstex ke dalam,” jelas Kisnur.

Kisnur menyesalkan peristiwa yang menimpa bayinya. Cairan pembersih lantai itu berwarna agak putih kebiru-biruan. Semestinya, kata dia, pembantu bidan itu mengetahui secara jelas botol yang diambilnya adalah cairan pembersih lantai. “Seharusnya kan tahu mana susu dan mana cairan pembersih lantai, karena warnanya tidak sama.”

Sementara itu, upaya Solopos.com untuk meminta konfirmasi bidan desa setempat belum berhasil. Tempat praktik bidan desa tersebut kemarin siang sepi. “Pagi tadi memang sempat buka, tetapi karena sekarang sudah siang dan pasien sudah habis mungkin terus tutup dan pulang ke rumah,” kata beberapa perangkat desa setempat. Ketika Solopos.com mencoba menghubungi nomor telepon yang tertera di papan nama tempat praktik bidan setempat, tidak ada jawaban dan hanya dijawab mesin penjawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya