KLATEN–Warga Dukuh Gading, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jumat (30/3/2012) siang geger. Mayat bayi laki-laki ditemukan tenggelam di dasar sungai yang dangkal.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan solopos.com di lokasi, mayat bayi itu ditemukan telungkup terjepit di antara dua batu kecil di dasar sungai yang tak jauh dari jembatan. Air sungai itu tampak jernih sehingga mayat bayi itu terlihat jelas. Keberadaan mayat bayi itu menjadi tontonan warga sekitar yang menyemut di lokasi sekitar
pukul 11.30 WIB.
“Dari kejauhan orok bayi itu terlihat seperti boneka. Saat didekati, terlihat jelas itu adalah bayi,” ujar Dirin, 45, warga yang ikut menyaksikan proses evakuasi mayat bayi itu.
Proses evakuasi mayat bayi itu dilakukan aparat Polres Klaten. Saat mayat bayi itu diangkat ke atas, belum tercium bau busuk. Diperkirakan, bayi tersebut baru saja dibuang oleh seseorang tidak punya nurani.
“Kemungkinan baru beberapa jam dilahirkan lalu dibuang ke sungai. Saat diangkat, kondisinya masih utuh dan tidak berbau kendati berjam-jam terendam di dalam air,” kata Kapolsek Ketandan, AKP Sunarto mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja yang mengikuti jalannya evakuasi.
Setelah dievakuasi, mayat bayi itu dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Temuan bayi itu menambah panjang kasus pembuangan bayi yang terjadi di Klaten selama ini.