SOLOPOS.COM - Bayi yang ditemukan warga Dusun Tegal RT 16 RW 25 Nglempongsari, Sariharjo, Ngaglik, Sleman dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY, Jumat (16/1/2015). (JIBI/Harian Jogja/Kasat Reskim Polres Sleman AKP Dhanang Bagus Anggoro)

Bayi dibuang di gerobak jus berjenis kelamin perempuan. Diduga pembuang orok adalah orangtuanya sendiri.

 

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Harianjogja.com, SLEMAN—Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Sleman. Sesosok bayi perempuan ditemukan di gerobak minuman di wilayah Dusun Tegal RT 16 RW 25 Nglempongsari, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (15/1/2015) malam.

Beruntung, bayi tanpa dosa yang diduga baru dilahirkan itu berhasil diselamatkan. Pembuangan bayi di wilayah Sleman sudah masuk taraf memrihatikan. Sepanjang 2014 lalu lima bayi dibuang orang tuanya.

Penemuan berawal saat seorang ibu rumah tangga, Susiani, 35, mendengar suara tangis bayi di depan rumahnya sekitar pukul 19.45 WIB. Merasa penasaran ia langsung lari keluar rumah. Ia berusaha mencari sumber suara tersebut. Tak jauh dari rumahnya ia menemukan sesosok bayi perempuan di gerobak yang biasa digunakan untuk menjual minuman jus.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Dhanang Bagus Anggoro menjelaskan penemuan bayi itu dilaporkan oleh Markuat Trisno Utomo, 47, yang juga keluarga dari Susiani. Pihaknya lalu berkoordinasi dengan Polsek Ngaglik untuk mengirim tim medis ke lokasi kejadian.

“Ditemukan pada malam hari, sorenya belum ada. Saksi mendengar ada tangisan bayi kemudian keluar rumah dan diketahui ada bayi di gerobak,” ungkapnya, Jumat (16/1/2015).

Saat ditemukan bayi dalam keadaan sehat. Bayi itu terbungkus kain sedangkan tali pusarnya terpotong tidak rapi. Pihak medis kemudian membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda DIY di Kalasan. Bayi memiliki berat 3,1 kilogram dan panjang 51 sentimeter.

“Ditemukan bersama dengan ari-arinya. Setelah diperiksa memang dalam keadaan sehat walafiat dan sekarang masih di Bhayangkara,” imbuhnya.

Bayi diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya yang belum siap menerima keberadaan bayi tersebut. Menurut Dhanang hingga kemarin belum diketahui siapa pembuang bayi tersebut. “Masih dalam penyelidikan kami,” ungkapnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya