Bayi laki-laki tanpa identitas dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Selasa (1/7/2014). Bayi tersebut sebelumnya ditemukan di dalam kardus di depan rumah warga di Dukuh Besole, Klepu Ceper. (Chrisna Chanis C/JIBI/Solopos)
Bayi dibuang di Temanggung menggerkan warga. Bayi tersebut ditemukan di ladang dengan mengenakan balutan pakaian pramuka dan ditinggal oleh orangtuanya
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG- Bayi perempuan yang diduga baru dilahirkan dibuang di ladang cabai di Dusun Gedangan, Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Bayi tersebut ditemukan oleh pemilik ladang, Yanto Naruf,65, warga Dusun Gedangan, Desa Bansari, Kecamatan Bulu, Senin (2/2/2015) sekitar pukul 05.30 WIB. Ketika itu, ia akan menyemprot tananam cabai.
“Saat ke ladang tiba-tiba terdengar suara bayi dan setelah saya dekati ternyata ada bayi di dalam sebuah kardus dengan alas karung dan tubuh bayi dibalut baju pramuka,” katanya seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan bayi tersebut masih berlumuran darah dengan plasenta masih melekat di tubuhnya.
Melihat kejadian tersebut, dirinya kemudian melapor ke Kaur Kesra Desa Bansari, Teguh, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi temuan bayi.
“Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah Pak Teguh kemudian dibawa ke Puskesmas Bulu,” katanya.
Dokter Puskesmas Bulu Lanny Ester mengatakan bayi perempuan tersebut memiliki berat badan 2,9 kilogram dan panjang 50 centimeter.
“Kondisi bayi sehat. Diduga bayi baru dilahirkan sekitar dua jam sebelum ditemukan. Sementara bayi dirawat di puskesmas,” katanya.
Mengetahui bayi yang dibuang di ladang, pihak Kepolisian Sektor Bulu bergerak cepat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
