SOLOPOS.COM - Bayi yang ditemukan masih berada di inkubator di Ruang Bayi RSUD Sleman, Rabu (21/8/2013). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

Bayi yang ditemukan masih berada di inkubator di Ruang Bayi RSUD Sleman, Rabu (21/8/2013). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

Harianjogja.com, SLEMAN—Kondisi bayi yang ditemukan pondok pesantren HM Imam Syafei di Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Minggu (11/8/2013) malam menunjukkan perkembangan normal.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Bayi yang kini dirawat di RSUD Sleman di Morangan kini sudah bisa minum air susu ibu.Menurut Kepala RSUD Sleman, Joko Hastaryo mengatakan jika bayi yang ditemukan dengan berat 900 gram tersebut menunjukkan perkembangan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Selama ini bayi yang kecil itu dirawat intensif. Namun kondisinya dari hari ke hari menunjukkan tanda-tanda baik. Bahkan kini sudah bisa minum tidak lagi bergantung pada cairan melalui infus,” kata Joko di RSUD Sleman, Rabu (21/8/2013).

Joko menambahkan setiap hari bayi mungil ini bisa menghabiskan 180 CC air susu ibu (ASI). “Sebab per dua jam perawat memberi ASI 3CC. Sedangkan pernafasan masih harus dibantu dengan alat,” jelasnya.

Kepala Ruang Bayi RSUD Sleman, Andarini mengatakan ASI diberikan dari pendonor yang juga perawat di RSUD Sleman. Kebetulan, suster tersebut memiliki anak perempuan juga yang lahir pada bulan lalu.

“Memang ada pendonornya. Kalau bayi ini memang harus minum ASI, karena lambungnya yang masih kecil dan rentan jika meminum air putih biasa atau susu pabrikan,” kata Andarini.

Andarini mengatakan perkembangan fisik bayi cukup baik. Terlihat dari beberapa organ yang sudah berfungsi dengan baik meskipun masih perlu bantuan. Bahkan bayi ini sudah tidak merasa kedinginan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya