SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Bayi dibuang di Taman Makam Pahlawan Jogja, menjadi rebutan warga yang akan mengadopsi

Harianjogja.com, JOGJA-Bayi perempuan yang dibuang di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Jogja, Minggu (12/6/2016) pagi, menjadi rebutan oleh sejumlah warga yang ingin mengadopsinya. Setidaknya sudah ada 11 keluarga yang mengajukan diri menjadi keluarga keluarga angkat dari bayi yang bernama Khalifah tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami hanya fokus pada kesehatan bayi, soal adopsi kami arahkan ke kepolisian, Dinas Sosial dan Yayasan Sayap Ibu,” Kata Direktur Administrasi Umum Rumah Sakit Hidayatullah, Papang Permadi Prasetyo, Senin (13/6/2016).

Papang mengaku sebagian besar yang datang dan ingin mengadopsi adalah pasangan yang sudah lama menikah dan tidak mempunyai anak. Namun pihaknya tidak bisa menyerahkan bayi tersebut dan tidak mempunyai kewenangan untuk menilai syarat-syarat pengadopsi.

Lagi pula, kata dia, bayi itu masih butuh perawatan selama beberapa hari ke depan karena lahir sebelum waktunya atau prematur. Berdasarkan keterangan dokter anak di rumah sakitnya, dari ciri-ciri fisik bayi tersebut lahir sekitar usia kandungan 7,5 bulan.

Bobot bayi hanya 1,950 kilogram, panjang 44 sentimeter, diameter lingkar kepala 31, lingkar dada 29, dan lingkar lengan delapan diameter. Menurut Papang, beruntung bayi itu cepat tertangani medis, pihaknya langsung mengisolasi bayi itu di ruang terbatas dalam inkubator.

Sampai kemarin siang, pihak rumah sakit tidak memperbolehka nsiapapun kecuali dokter yang menangani untuk melihat bahkan memotret bayi itu. “Bahkan polisi yang datang untuk kepentingan penyelidikan tidak bisa, kami arahkan ke Polsek Umbulharjo yang sudah memiliki data lengkap,” ujar Papang.

Bayi perempuan itu ditemukan warga dalam kardus bekas kipas angin di trotoar sisi selatan Taman Makam Pahlawan. Saat ditemukan Ia masih lengkap dengan plasentanya dan kondisi mulut terdapat plester. Selain bayi, hanya kain dan sehelai kertas yang ada dalam kardus.

Secarik kertas itu berbunyi “Mohon maaf bagi yang menemukan. Tlng dirawat dengan baik saya menitipkan ini kepada anda yang menemukan, dgn alasan sedang ada masalah keluarga. Bayi ini saya beri nama KHALIFAH tolong beri tau saya keadaannya, serta posisi tempat dia dirawat dan diasuh melalui nomor ini : 085642284xxx nanti kalau urusan sudah selesai akan saya ambil kembali. Jakarta 11 Juni 2016.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya