SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Penemuan bayi perempuan yang belum kering tali pusarnya menggegerkan warga Janten, Toriyo RT 003/001, Bendosari Sukoharjo, Senin (27/2/2012) sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan itu diletakkan di teras rumah Hani Dian Bagus Rangga Firmansyah, 19, dalam kondisi baik.

“Kami belum bisa menemukan siap pelaku yang membuang bayi tersebut. Karena itu kami menurunkan petugas ke lapangan guna menyelidiki pelaku,” ujar Kapolsek Bendosari, AKP Priyono mewaili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari ketika dihubungi, Rabu (29/2/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, ujar dia, jika melihat dari wadah bayi dan perlengkapan yang menyertai bayi tersebut kemungkinan anak orang berada. Karena wadah tersebut dinilai bagus dan kondisi fisik bayi bersih serta sehat.

Menurut dia penemuan bayi tersebut tak sengaja. Sebab pada malam itu Dian yang pulang dari bermain memergoki bungkusan mencurigakan di teras rumahnya.

Setelah bungkusan dibuka, Dian terperanjat karena berisi bayi mungil dalam keadaan tidur. Karenanya Dian melaporkan penemuan itu ke polisi.

“Mendapat laporan tersebut kami langsung merapat ke tempat kejadian dan ternyata benar. Karena itu bayi langsung kami larikan ke RSUD Sukoharjo untuk kami titipkan agar mendapat perawatan yang memadai,” terang dia.

Secara terpisah Penanggung Jawab Ruang Khusus ICU Nicu RSUD Sukoharjo, Septiani MR mengatakan ketika diterima, bayi dalam keadaan sehat. Bahkan bayi berukuran panjang 48 cm, dengan berat 3,3 kg tanpa cacat itu mampu menangis dengan kuat.

“Bukan hanya itu bayi yang diperkirakan berumur satu pekan, karena tali pusarnya belum kering ini mempunyai reflek minum yang baik. Dia mampu menyedot minuman dengan kuat sehingga keadaannya segar bugar,” terang Septiani.

Karena itu dokter spesialis anak, Isna Nurhayati yang merawatnya tak mengalami kesulitan berarti. Dia menjelaskan saat ini bayi yang dititipkan di RSUD tersebut dinilai mengalami perkembangan kesehatan kian bagus sehingga sudah bisa diambil.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan saat ini sudah banyak yang berminat mengadopsi bayi mungkil tersebut. Namun pihaknya mengaku akan selektif memberikan bayi kepada orang yang dinilai pantas.

Paling tidak, katanya, mereka yang mengadopsi harus memenuhi syarat yang ditetapkan di antaranya mampu secara finansial dan bertanggung jawab. “Si pengadopsi juga harus membayar biaya perawatan rumah sakit selama bayi itu dirawat di sana,” tegas dia.

(Iskandar/SOLOPOS/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya