Solopos.com, MUNICH – Manchester City sukses menggelar revans atas Bayern Munich di laga penyisihan Grup D Liga Champions, setelah meraih kemenangan 3-2 di Allianz Arena, Munich, Rabu (11/12/2013) dini hari WIB. Meski demikian, kemenangan ini tak terlalu disambut gembira Manajer City, Manuel Pellegrini, karena terasa tanggung.
Raihan tiga poin di kandang Bayern, membuat City menyamakan poinnya dengan juara bertahan Liga Champions itu, dengan torehan 15 poin, di table klasemen Liga Champions Grup D. Meski demikian, torehan itu tak membuat, The Citizen, julukan City, menjadi pemuncak klasemen, karena masih kalah dalam head to head dengan Bayern.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
City seharusnya menambah satu gol lagi agar menyalip posisi Bayern dari puncak klasemen. Posisi runner up membuat City berpotensi bertemu tim-tim hebat, seperti Real Madrid dan Barcelona, di fase knock-out.
Namun, alih-alih memasukkan top skor City saat ini, Sergio Aguero, Pellegrini justru memasukkan Jack Rodwel untuk menggantikan striker Edin Dzeko di dua menit waktu tersisa. Tambahan satu gol, yang akan membuat City unggul secara head to head atas Bayern, setelah di pertemuan pertama kalah 1-3, pun urung terlaksana.
Pellegrini mengaku dirinya mungkin akan memainkan Aguero jika timnya sudah unggul 4-2. Striker asal Argentina itu sengaja disimpan untuk menghadapi laga kontra Arsenal, Sabtu (14/12/2013) malam WIB.
“Mungkin jika kami telah mencetak gol keempat, saya akan membuat perubahan,” ujar Pellegrini, yang terlihat bingung, seperti dilansir Daily Mail, Rabu.
“Penting untuk berada di urutan teratas, tapi itu tidak teramat penting.”
“Laga melawan Arsenal, Minggu, lebih prioritas di atas laga ini. Saya mengatakan ini sangat sulit menang dengan tiga gol.”
Gelandang City, James Milner, yang melesakkan gol kemenangan timnya di 28 menit waktu tersisa, juga mengungkapkan kekecewaannya. “Kami sedikit kecewa tak bisa menempati pemuncak grup. Kami tidak tahu jika skor 3-2, sudah cukup atau jika perlu 5-2. Kami rasa kami membutuhkan skor kemenangan 5-2, sejujurnya.”
Hasil kurang maksimal City ini juga menghadirikan cibiran dari para anisis pertandingan dari Sky Sports, yakni Graeme Souness, Glenn Hoddle dan Jamie Carragher. Ketiganya mengaku bingung dengan keputusan Pellegrini, yang mengganti Dzeko dengan Rodwell.
“Saya tak yakin dia mengerti perbedaan gol di sini. Itu merupakan pergantian teraneh musim ini dengan menarik Dzeko, penyerang tengah, dan memasukkan Rodwell [gelandang],” ujar Souness.
“Apakah dia mengerti bahwa 4-2 bisa menempatkannya [sebagai juara grup]. Tak ada urugensi membuat pergantian,” imbuh Hoddle.
“Dia harus tahu bahwa dia tak bisa berhadapan dengan tim Inggris [di 16 besar] dan yang tersisa adalah Barcelona, Real Madrid, mungkin juga Atletico Madrid,” tambah Carragher.
Tim yang kemungkinan dihadapi City di Fase Knock-out 16 Besar
Real Madrid
Paris Saint-Germain
Atletico Madrid
Barcelona/AC Milan
Borussia Dortmund/Napoli
Basel/Schalke
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
