SOLOPOS.COM - Taman Labirin di Kebun Raya Indrokilo Boyolali. (kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI — Jumlah pengunjung objek wisata Kebun Raya Indrokilo (KRI) yang berlokasi di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, pada periode Januari 2022 mencapai 10.300 orang atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

“Jumlah pengunjung objek wisata Kebun Raya Indrokilo Boyolali terutama pada hari Minggu pertama, kedua dan ketiga bulan Januari 2022 totalnya mencapai 10.300 orang atau naik sekitar 41,7 persen dibanding Desember 2021 sebanyak 6.000 orang,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali Lucia Dyah Suciati di Boyolali, Jumat (21/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menjelaskan DLH Boyolali selaku pengelola Kebun Raya Indrokilo Boyolali awalnya membatasi pengunjung sesuai kebijakan pemerintah maksimal 600 orang per hari. Namun, KRI Boyolali dengan kondisinya yang semakin membaik dan dilengkapi protokol kesehatan ketat mulai dari PeduliLindungi, harus memakai masker, dan mencegah kerumunan pengunjung pada Desember 2021 sudah menunjukkan peningkatan luar biasa.

Baca juga: Harga Tiket Kebun Raya Indrokilo Per 1 Januari 2022, Rp5.500/Orang

“Kami pertama tidak membatasi dalam uji coba diobjek wisata KRI dan luar biasa pengunjung mencapai 2.000 orang khusus hari Minggu per hari, setelah sempat diliburkan beberapa hari pada Desember kebetulan belum ditarik restribusinya,” kata Lucia.

Anak-Anak Sekolah

Namun, kata dia, setelah ditarik retribusi atau prabayar masuk objek KRI pada hari pertama dibuka Minggu (2/1/2022), senilai Rp5.500 per orang, jumlah pengunjung meningkat mencapai 4.400 pengunjung per hari. Sedangkan pengunjung pada hari biasa rata-rata hanya sekitar 200 orang per hari karena pada jam kerja kebanyakan anak-anak dari sekolah.

“Pengunjung Januari tahun ini, baru tiga pekan yakni minggu pertama mencapai 4.400 orang, minggu kedua 2.000 orang dan minggu ketiga ini, 3.900 orang, sehingga total 10.300 orang. Jika kondisi cuaca bagus, KRI semakin banyak dikunjungi wisatawan untuk menikmati keindahan kebun raya di Boyolali itu,” katanya.

Baca juga: Kebun Raya Indrokilo Boyolali Jadi Habitat Pelestarian Flora-Fauna

Pengunjung Kebun Ray Indrokilo Boyolali kebanyakan menikmati keindahan alam dan ada tujuh ikon untuk berswasfoto. Seperti Gerbang Pasingsingan, Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Paku, Taman Labirin, Viewing Point, Patung Sosro Birowo, Ecological House dan lainnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Indrokilo Boyolali Lilik mengatakan awal Januari 2022 pengunjung sudah ditarik retribusi atau prabayar Rp5.500 per orang. Meskipun membayar, pengunjung tetapi antusias masyarakat untuk mengunjungi objek wisata tersebut.

“Retribusi masuk ke objek wisata KRI Boyolali baru diberlakukan, pada Minggu (2/1/2022), tetapi ternyata antusias masyarakat terus bertambah dan meningkat dibanding saat sebelum ditarik tiket masuk Desember 2021,” katanya.

Baca juga: Kebun Raya Indrokilo Boyolali Dibuka, Pengunjung Wajib Sudah Divaksin

Menurut dia, retribusi sebesar Rp5.500 per orang tersebut untuk tiket masuk objek wisata, Rp5.000 per orang dan Rp500 untuk kebersihan. Pengunjung bervariasi ada masyarakat umum, pelajar, dan mereka banyak datang dari wilayah Soloraya seperti Solo, Sukoharjo, Klaten, Sragen termasuk dari lokal Boyolali. Namun, ada juga pengunjung asal Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya