SOLOPOS.COM - Anggota Tim Timur Ekspedisi Energi 2022 bertransaksi nontunai pembelian Pertamax di SPBU Manahan, Solo, menggunakan aplikasi MyPertamina, Senin (20/6/2022)

Solopos.com, SOLOPerjalanan Tim Ekspedisi Energi 2022 Solopos Media Group (SMG) hari pertama, Senin (20/6/2022), untuk wilayah timur berjalan lancar.

Setelah mengunjungi garasi armada pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik PT SHA Solo di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, tim timur bertolak ke Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) di Surabaya, Jawa Timur yang membawahi wilayah kerja Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa). Tim ingin memotret produksi dan potensi migas di  Jabanusa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum menempuh perjalanan jauh, tim timur mengisi Pertamax senilai Rp300.000 untuk Hyunday Creta berpelat nomor B 1549DFO yang tim tumpangi di SPBU Manahan, Solo terlebih dahulu. Namun, saat itu, tim tidak membawa uang tunai yang cukup.

Ada salah satu anggota tim yang memiliki dana nontunai di aplikasi LinkAja! Oleh karena itu, tim mengisi BBM memakai aplikasi MyPertamina yang terintegrasi dengan LinkAja! untuk pembayaran nontunai.

Tim mengunduh dan mengaktivasi MyPertamina terlebih dahulu. Penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) secara nontunai di SPBU ternyata cukup mudah. Terlebih bagi yang sudah terbiasa menggunakan dompet digital LinkAja!

Sebelum bertransaksi, pastikan memiliki saldo yang cukup di LinkAja! Sebab, dana nontunai di LinkAja! menjadi sumber pembiayaan utama.

Baca Juga: Ekspedisi Energi 2022 Dimulai, 2 Tim Siap Potret Inovasi Energi

Tim ekspedisi disambut ramah petugas atau operator SPBU, Aris Budiyanto. Sebelum pengisian BBM ke tangki mobil, kami menyampaikan kepada dia bahwa kami membeli Pertamax senilai Rp300.000 dan akan membayar nontunai menggunakan aplikasi MyPertamina.

“Oh bisa. Nanti proses transaksi nontunai setelah pengisian BBM,” ucap Aris.

Setelah pengisian selesai, Aris mengarahkan anggota tim yang sudah memiliki aplikasi MyPertamina ke tempat alat pembayaran nontunai milik SPBU di area tersebut.

Baca Juga: Canggih! Truk Tangki BBM Milik PT SHA Solo Ini Punya Sensor Antikencing

Setelah anggota tim di tempat itu, Aris mengoperasikan alat pembayaran nontunai tersebut. Di layar alat tersebut sudah tertera nominal transaksi yang harus tim bayar.

Aris kemudian menekan menu pembayaran MyPertamina. Kemudian layar alat itu muncul kode batang. Selanjutnya, kami diminta memindai kode batang di alat pembayaran milik SPBU itu.

Caranya, buka Mypertamina di telepon seluler (ponsel). Lalu klik tombol bayar. Setelah itu, layar ponsel siap untuk memindai kode batang di alat khusus milik SPBU tersebut.

Baca Juga: Ekspedisi Energi 2022 Dimulai, Ini Daftar Destinasinya

Setelah proses pemindaian berhasil, di MyPertamina muncul tombol bayar. Tombol tersebut tinggal ditekan. Lalu, alat pembayaran di SPBU mengerluarkan bukti pembayaran.

Petugas membantu proses tersebut. Transaksi pun selesai. Berdasar penghitungan kami, transaksi nontunai menggunakan Mypertamina hanya membutuhkan waktu lebih kurang dua menit jika saldo mencukupi dan proses lancar.

Bagi yang belum memiliki aplikasi MyPertamina dan LinkAja! tak perlu khawatir. Sebab, proses aktivasi dan sinkronisasi sistem MyPertamina dengan sistem LinkAja! mudah. Berikut beberapa tahapan yang perlu dilakukan.

  1. Unduh MyPertamina dan LinkAja! di Playstore. Setelah kedua aplikasi itu terunduh, kita membuat akun di MyPertamina terlebih dahulu.
  2. Kita hanya diminta memasukkan nomor ponsel dan nomor rahasia atau personal identification number(PIN) sesuai keinginan kita.
  3. Setelah memasukkan data-data itu, halaman aplikasi menunjukkan enam kolom yang harus diisi kode tertentu. Pada saat bersamaan, kita akan memperoleh enam digit nomor one timepassword(OTP) yang dikirimkan melalui pesan singkat (SMS) ke nomor ponsel kita yang sebelumnya sudah didaftarkan.
  4. Selanjutnya, kita masukkan enam digit OPT tersebut ke kolom MyPertamina. Jika nomor OTP cocok, pembuatan akun berhasil.
  5. Selanjutnya, kita membuat akun LinkAja!. Caranya sama seperti saat membuat akun MyPertamina. Kita diminta memasukkan nomor ponsel dan PIN yang diinginkan.
    Setelah memasukkan data itu, halaman aplikasi menunjukkan enam kolom yang harus diisi kode tertentu. Kita akan memperoleh enam digit nomor kode login LinkAja! yang dikirimkan melalui SMS ke nomor ponsel kita.
  6. Lalu, kita tinggal memasukkan enam digit nomor kode login LinkAja! ke kolom LinkAja!. Jika nomor cocok, proses akan berhasil.
  7. Kemudian, kita lakukan sinkronisasi sistem MyPertamina dengan sistem LinkAja! di MyPertamina. Caranya, hanya dengan menekan tombol di halaman beranda yang terdapat perintah untuk menghubungkan dengan LinkAja!
  8. Pada proses itu, kita diminta membuat PIN sesuai keinginan kita. Setelah itu, MyPertamina akan mengirim enam digit nomor kode melalui SMS. Lalu kita memasukkan enam digit nomor itu ke halaman MyPertamina. Jika nomor cocok, proses selesai.
  9. Jika ingin bertansaksi, kita harus mengisi saldo LinkAja! terlebih dahulu. Setelah saldo mencukupi, proses pembayaran bisa dilakukan.

 

Ekspedisi Energi 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya