Solopos.com, WONOGIRI — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wonogiri memiliki dua anggota yang merupakan pengganti antarwaktu (PAW) untuk sisa masa jabatan 2018-2023. Mereka dilantik Ketua Bawaslu RI, Abhan, secara virtual di Kantor Bawaslu Jawa Tengah, Kamis (9/9/2021).
Dua anggota PAW Bawaslu Wonogiri yang baru saja dilantik yakni Muhamad Ridwan Hakim dan Ihwanudin. Mereka berdua menggantikan anggota Bawaslu sebelumnya, Joko Kiswanto dan Asep Awaludin.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sebagai informasi, Joko Kiswanto tidak lagi menjabat sebagai anggota Bawaslu karena meninggal dunia akibat penyakit jantung, Senin (29/3/2021). Sebelumnya ia menjabat sebagai Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga (PLH).
Baca Juga: Rekrut 3.545 Orang, Anggaran Gaji PPPK Wonogiri Rp229 Miliar Setahun
Sedangkan Asep Awaludin mengundurkan diri dari anggota Bawaslu Wonogiri pada Ramadan 2021 lalu. Ia memilih kembali bekerja sebagai guru pegawai negeri sipil (PNS). Sebelumnya ia menjabat Koordinator Divisi Hukum dan Data Informasi.
Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, mengatakan dua anggota baru yakni Muhamad Ridwan Hakim menjabat sebagai Koordinator Divisi Hukum dan Data Informasi. Sedangkan Ihwanudin sebagai Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga (PLH).
Ia mengatakan Muhamad Ridwan Hakim pernah menjabat sebagai Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) Purwantoro, Wonogiri.
Baca Juga: Vaksinasi Rabies Gratis di Wonogiri Dibuka, Ini Link Pendaftarannya
Lima Pendaftar
Sedangkan Ihwanudin, imbuhnya, pernah menjabat Panwascam pemilihan gubernur dan pemilihan umum Kecamatan Wonogiri, Wonogiri. Sebelumnya, keduanya merupakan guru sekolah swasta. Tidak ada yang berstatus sebagai PNS.
Menurut Ali, dalam proses seleksi atau verifikasi anggota PAW Bawaslu Wonogiri ada lima orang yang mendaftar. Namun yang mengikuti verifikasi hanya empat orang. Dua dari empat orang dinyatakan lolos untuk mengisi kekosongan anggota.
“Yang menyeleksi langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Pak Abhan. Proses verifikasi dimulai sejak satu bulan sebelum pelantikan Kamis kemarin. Pelantikannya juga dari Bawaslu pusat secara virtual,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (12/9/2021).
Baca Juga: Terkuak! Bisnis Obat Keras di Wonogiri Bermodus Jual Casing HP, Konsumennya Pelajar
Ali menuturkan masa jabatan kepengurusan anggota Bawaslu Wonogiri saat ini akan habis 15 Agustus 2023. Dua anggota yang baru saja dilantik menyelesaikan sisa waktu kepengurusan tersebut.
Lebih jauh Ali mengatakan agenda kegiatan Bawaslu Wonogiri saat ini yakni pembentukan desa mitra Bawaslu. Ada delapan desa yang disasar dalam program itu. Sebelumnya sudah ada 36 desa yang saat ini juga terus dilakukan pembinaan.
Desa Mitra Bawaslu
Delapan desa yang dibentuk yakni Desa Sumberejo di Kecamatan Batuwarno, Desa Jimbar di Kecamatan Pracimantoro, Desa Sukoharjo di Kecamatan Tirtomoyo, Desa Gudangharjo di Kecamatan Paranggupito.
Baca Juga: Mahasiswa UNS KKN Tim 324 Revitalisasi Pasar Alas Jati Wonokarto Wonogiri
Kemudian Desa Krandegan di Kecamatan Bulukerto, Desa Kedungombo di Kecamatan Baturetno, Desa Kepyar di Kecamatan Purwantoro dan Desa Karang di Kecamatan Slogohimo.
Pembentukan desa mitra Bawaslu bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Desa mitra Bawaslu terbagi menjadi dua, desa anti money politics dan desa pengawasan partisipatif.
“Kami juga sudah mendapatkan perintah dari Bawaslu provinsi agar segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait persiapan penganggaran pemilihan pada 2024,” kata Ali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
