SOLOPOS.COM - Petugas pengawas Pilkada Sukoharjo mengikuti uji cepat Covid-19 di UPT Laboratorium DKK Sukoharjo pada Rabu (5/8/2020). (Istimewa/Bawaslu Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Sukoharjo mengelar rapid test atau uji cepat Covid-19 massal. Uji cepat menyasar anggota pengawasan tingkat kecamatan hingga desa.

Uji cepat dilaksanakan di UPT Laboratorium DKK Sukoharjo selama dua hari, yakni Rabu-Kamis (5-6/8/2020).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto mengatakan uji cepat diikuti 218 orang. Mereka terdiri atas lima komisioner Bawaslu, 10 staf, 36 panitia pengawas kecamatan (panwascam), dan 167 pengawas desa/kelurahan.

Darurat Sinyal, 20 Desa di Wonogiri Masuk Kategori Susah Sinyal Parah

Ekspedisi Mudik 2024

Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga kemanan, kenyamanan masyarakat, dan petugas dalam pelaksanaan Pilkada Sukoharjo 2020.

"Rapid test ini kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten merupakan tahap pertama bagi anggota Bawaslu, jajaran pengawas kecamatan, dan Panitia Pengawas Desa [PPD]," katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (5/8/2020).

Sesuai arahan Bawaslu Pusat uji cepat Covid-19 perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi serta memutus rantai penyebaran virus corona. Hal ini sekaligus bertujuan untuk memastikan jajaran petugas pengawasan sampai ke desa/kelurahan siap melaksanakan tugas dan terbebas dari Covid-19.

Megawati Mendadak Panggil Gibran ke Jakarta Siang Ini, Ada Apa?

Rapid Test Minimal Dilakukan 2 Kali

Dalam arahannya, Bawaslu Pusat meminta agar uji cepat minimal dilaksanakan dua kali. Namun, di Sukoharjo penerapannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah masing-masing.

"Rapid test yang dilaksanakan dua hari ini tahap pertama. Kemudian akan diulang lagi rapid test sebelum pilkada atau sekitar November nanti," kata dia.

Bambang mengatakan dengan uji cepat Covid-19 diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman, nyaman, dan tenang ketika ada anggota Bawaslu yang bertugas ke lokasi.

Apa itu Amonium Nitrat yang Mengguncang Beirut Lebanon

Apalagi dalam melaksanakan tugasnya, anggota Bawaslu dituntut untuk berada dalam keadaan sehat.

Di hari pertama uji cepat Covid-19 Bawaslu dilaksanakan bagi petugas di wilayah Kecamatan Polokarto, Mojolaban, Grogol, Baki, Gatak dan Kartasura. Sedangkan hari berikutnya menyasar petugas Kecamatan Sukoharjo, Nguter, Bendosari, Weru, Bulu dan Tawangsari.

"Apabila ada hasil rapid test yang reaktif nanti kita minta untuk isolasi mandiri. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga akan melakukan tindakan selanjutnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya