SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Sebanyak 102 anggota Polres Karanganyar mengikuti psikotes.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 102 bintara dan perwira Polres Karanganyar mengikuti tes psikologi (psikotes) terkait penggunaan senjata api, Rabu (27/4/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 102 anggota Polres Karanganyar mengikuti tes psikologi di Aula Jananuraga Polres Karanganyar. Polisi yang mengikuti tes psikologi mulai dari pangkat Bripka hingga Ajun Komisaris Polisi (AKP). Mereka harus mengerjakan lembar monitoring perilaku anggota dari berbagai kategori soal.

Ekspedisi Mudik 2024

Tes psikologi diselenggarakan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jateng. Tim Psikologi Polda Jawa Tengah, AKP Ahmad Dartono, menyampaikan polisi yang menerima pinjam pakai senjata api tidak hanya menjalani ujian psikologi.

Mereka juga akan mendapatkan penilaian apakah layak atau tidak memegang senjata saat bertugas. “Anggota tidak boleh memegang senjata api apabila sedang memiliki masalah keluarga, memiliki penyakit kronis, malas bertugas, dan mengalami gangguan jiwa atau depresi. Tes psikologi itu untuk mengetahui kerawanan anggota menggunakan senjata api,” kata dia saat ditemui wartawan di Polres Karanganyar, Rabu.

Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan tes psikologi dilakukan rutin saat masa berlaku izin penggunaan senjata api berakhir. Kapolres menuturkan tes psikologi kali itu tidak hanya diikuti polisi yang memegang senjata api laras pendek atau pistol tetapi juga polisi yang membawa senjata api laras panjang atau senapan.

“Tes ini adalah pendalaman karakter psikologis pemegang senjata api. Harus diteliti dahulu bagaimana calon pemegang senjata api sebelum diterbitkan surat penggunaan. Ini rutin setiap masa berlaku izin penggunaan senjata api berakhir,” tutur Kapolres saat ditemui wartawan, Sabtu (29/4/2017).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya