Solopos.com, BOYOLALI – Evakuasi truk yang terguling dan melintang jalan di tol Semarang – Solo, tepatnya di KM 490.400 di Banyudono, Boyolali pada Jumat (1/4/2022) malam, membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
Menurut Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, truk yang terguling dan melintang jalan di tol telah ditepikan. Dia menambahkan evakuasi akan dilanjutkan besok pagi mengingat situasi yang sudah malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lebih lanjut, Ipda Budi mengungkapkan penyebab kecelakaan tunggal truk terguling itu. Kecelakaan tersebut, beber dia, diakibatkan baut ban belakang kiri truk patah saat melintas di area tersebut.
Baca juga: 2021 Terjadi 28 Kecelakaan di Tol Boyolali, Ini Titik Paling Rawan Laka
“Baut kiri belakang itu lepas atau patah, terus bannya lepas. Sehingga terjadi oleng dan melintang,” kata Budi menjelaskan kronologi kecelakaan saat dihubungi Solopos.com pada Jumat malam.
Dikatakan olehnya, posisi truk yang melintang jalan menimbulkan kemacetan. Namun saat ini arus lalu lintas telah kembali normal. “Tadi sempat ada kemacetan arus lalu lintas 1,5 kilometer. Evakuasi berjalan 1,5 jam dan alhamdulillah sampai saat ini. Arus sudah kami buka kembali dan sudah normal kembali,” ungkap Budi.
Dari Bandung ke Surabaya
Ipda Budi mengatakan truk pengangkut roti itu dalam perjalanan dari Bandung menuju Surabaya. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Budi mengungkapkan di sekitar area kecelakaan telah dipasang rambu-rambu peringatan dan juga traffic cone.
Baca juga: Ini Penampakan Minibus Usai Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Boyolali
“Untuk pengemudi lain, saya imbau untuk hati-hati. Untuk korban jiwa nihil, hanya kerugian materiil,” kata dia.
Kecelakaan yang melibatkan truk di Tol Boyolali bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (20/3/2022) pukul 09.45 WIB, kecelakaan yang melibatkan bus dan truk fuso terjadi di Tol Semarang–Solo Km.478.200, tepatnya di Dukuh Candimulyo, Kiringan, Boyolali. Sopir bus, Wardianto, 56, warga Dukuh Truneng, Doplang, Karangpandan, Karanganyar, meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Data yang diperoleh Solopos.com kecelakaan terjadi antara mobil Mercedez Bus nomor polisi AD-1640-DF dengan Truk Mitsubishi Fuso berpelat nomor polisi AG-9959-UA. Kronologi kecelakaan terjadi ketika bus berjalan dari arah barat ke timur atau dari Semarang ke Solo. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), bus menabrak truk yang berjalan searah di depannya.
Baca juga: Ada Sepatu Raksasa di Dekat Exit Tol Boyolali, Ini Filosofinya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
