SOLOPOS.COM - Ilustrasi menyikat gigi (mountainvistadentalcare.com)

Harianjogja.com, JOGJA-Jangan sepelekan kesehatan maupun penampilan gigi dan mulut. Kedua kondisi tersebut dapat mencerminkan kesehatan tubuh. Bahkan, hal sepele masalah geligi juga dapat menjadi indikator tubuh sedang mengalami sakit serius. Seperti dilansir dari Dailymail, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan …

Bau Mulut = Penyakit Hati
Sudah menjajal sikat gigi dan bersihkan gigi secara rutin? Atau sudah menambah dengan penyegar nafas tetapi tetapi juga bau mulut? Tidak ada salahnya segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Bisa jadi, kondisi ini menunjukkan adanya persoalan serius di tubuhmu. Misal, kelainan di perut, hati maupun organ lain.

Gigi Kuning = Sedang Dalam Pengobatan
Sejumlah obat-obatan dapat mengakibatkan gigi berwarna kuning. Adapun obat yang dapat mengakibatkan gigi berubah warna ialah antibiotik seperti tetracycline (biasanya obat ini dipergunakan untuk mengatasi jerawat), obat untuk sakit gusi dan obat hipertensi.

Untuk mengatasi persoalan ini, lebih baik Anda pilih cara aman dengan mengunjungi dokter gigi. Sebab dokter gigi dapat membantu Anda mendapatkan gigi putih sehat.

Jangan percaya dengan iklan pasta gigi yang dapat memutihkan gigi. Sebab pasta gigi hanya dapat memudarkan noda dan tidak dapat berdampak pada perubahan warga gigi.

Mulut Kering = Diabetes
Meski mulut kering sering dikaitkan dengan dehidrasi atau efek dari alkohol dan rokok, situasi ini juga menunjukkan Anda mengalami gejala awal diabetes.

Situasi ini disebabkan pembuluh darah di kelenjar saliva menebal dan mengurangi produksi air liur. Tanpa penangan yang tepat, gusi mudah mengalami infeksi. Gejala lain yang tampak seperti mudah terasa haus, tangan dan kaki terasa bergetar, frekuensi kencing meningkat dan daya penglihatan berkurang.

Mudah Alami Sariawan = Kanker Mulut
Jika Anda mengalami sariawan yang tak kunjung sembuh dalam 1-2 minggu, segera periksa ke dokter gigi atau dokter. Walau terlihat sepele, tetapi sariawan yang tak kunjung sembuh sebenarnya pertanda adanya kelainan dalam imun Anda.

Lebih dari 30.000 orang didiagnosa mengalami penyakit ini tiap tahun. Rata-rata, pasien berusia 60 tahun ke atas. Umumnya penyakit ini dideteksi dalam stadium lanjut. Situasi dalam semakin parah jika Anda seorang perokok.

Gusi Berdarah
Sudah jadi pengetahuan umum jika kesehatan gusi menyiratkan kesehatan tubuh. Gusi berdarah saat menyikat gigi, dapat menjadi pertanda adanya radang gusi. Tanpa penanganan tepat, kondisi akan berubah menjadi periodontitis, infeksi yang terjadi di jaringan atau tulang. Situasi ini dapat mengganggu kesehatan gigi berada di tempat yang tepat.

Pada sebagian kasus, situasi ini dapat mengakibatkan tulang rahang membusuk maupun munculnya jarak antara gigi dan gusi. Bisa jadi, gigi tidak dapat tertanam sempurna sehingga mudah goyah.

Untuk mengurangi risiko ini, tetap pertahankan menyikat gigi secara teratur. Ada baiknya mengganti pasta gigi tiap tiga bulan. Mengunjungi spesialis periodontist juga dapat membantu Anda mengatasi masalah gusi atau mencegah munculnya bakteri tak sehat.

Gigi yang Rata dan Pendek = Stres
Menggertakan gigi saat malam atau tidur dapat menjadi pertanda Anda mengalami emosional atau stres. Jika dibiarkan saja, Anda mungkin terkejut jika di kemudian hari mendapati gigi tampak rata dan memendek.

Pakar mengakatakan situasi ini disebut gejala bruxism. Biasanya, penyakit ini ditandai dengan sakit pada rahang atau sakit kepala.

Guna mencegah dampak buruk bagi gigi, Anda dapat pergi ke dokter gigi dan meminta pelat khusus. Biasanya pertolongan ini dapat meringankan gejala dan melindungi gigi saat malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya