SOLOPOS.COM - Batik Solo Trans (BST). (Dok/JIBI/Solopos)

Batik Solo Trans, Dishubkominfo Solo mengganti bus BST koridor I.

Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) berencana mengganti seluruh armada bus Batik Solo Trans (BST) koridor I, dari medium ke bus besar. Penggantian bus dimaksudkan untuk mengoptimalkan layanan transportasi di rute tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dishubkominfo Solo Yosca Herman Soedrajat mulai menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pengoperasian bus besar untuk BST koridor I. Salah satunya penyiapan markah zona stop BST. Herman, sapaan akrabnya ada perubahan zona stop BST. Pihaknya menghitung panjang zona stop BST setidaknya mencapai 12 meter, sedangkan kondisi saat ini enam meter.

Ekspedisi Mudik 2024

“Zona setop BST harus kita ubah karena bus yang digunakan bukan medium lagi, tapi sudah bus besar,” katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Minggu (5/6/2016).

Sesuai rencana, Herman mengatakan ada perubahan rute BST koridor I. Hal ini seiring rencana pemberlakukan contraflow BST di Jl. Slamet Riyadi. Contraflow BST Jl. Slamet Riyadi ditargetkan akan diterapkan September mendatang. Rute Koridor I saat ini beroperasi melewati Terminal Palur, Jl. Ir. Sutami, Jl. Kol. Sutarto, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Kapten Mulyadi, Jl. Veteran hingga Terminal Kartasura.

“Nah nanti dialihkan Terminal Palur, Jl. Ir. Sutami, Jl. Kol. Sutarto, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Jenderal Sudirman, contraflow Jl. Slamet Riyadi hingga Terminal Kartasura. Pengalihan rute ini yang masih terus kami bahas bersama konsorsium perusahaan otobus (PO) di Solo,” katanya.

Kasi Angkutan Orang Dishubkominfo, Taufik Muhammad mengatakan ada 20 unit bus besar yang disiapkan untuk operasional koridor I contraflow Jl. Slamet Riyadi. Selain itu, dia mengatakan telah menyiapkan sejumlah halte dari Gladak hingga simpang Gendengan. Sedangkan untuk halte BST dari Purwosari sampai simpang Gendengan sudah tersedia.

“Jadi kami tinggal menempatkan halte dari Gendengan ke Gladak. Setidaknya ada enam unit halte akan disiapkan, meliputi Gladak, Nonongan, Sriwedari dua unit, Ngapeman, dan Depan Solo Grand Mal,” katanya.

Selain menyiapkan halte, pihaknya juga bakal menyiapkan markah jalan pendukung pengoperasian BST contraflow di jalan protokol tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya