SOLOPOS.COM - Tren Batik Challenge yang sedang hits di awal tahun 2021 ini. (Tiktok-@yuni listiya)

Solopos.com, SOLO — Tren Batik Challenge sedang hits di awal tahun 2021 ini. Beberapa tren bermunculan di berbagai platform media, Batik Challenge hanya salah satunya.

Batik Challenge merupakan sebuah tantangan yang mengharuskan para pengikut tantangan ini mengenakan kain batik dan memadukannya dengan pakaian modern. Alih-alih mengenakan kain batik yang sudah siap pakaian, para pengikut tantangan ini menggunakan jarit agar mudah dipadupadankan dengan busana modern.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jarit merupakan kain panjang yang memiliki motif batik dengan berbagai corak. Motif dari jarit terkadang menggambarkan srata tertentu dalam masyarakat atau bahkan menunjukkan motif dari suatu wilayah. Jarik memiliki filosofi singkatan aja gampang sirik atau jangan mudah iri.

Baca Juga: Peluang Bisnis Air Minum Isi Ulang

Bukan hanya kaum hawa saja yang tertarik, namun juga kaum adam ikut menggandrungi tren tersebut. Melalui sosial media Tiktok, tantangan ini digemari masyarakat, khususnya kalangan remaja.

Banyak sekali pengguna akun sosial media Tiktok memamerkan gaya mereka saat mengenakan jarit. Namun beberapa orang yang melakukan tren ini terkadang tidak memikirkan perihal bagaimana cara penggunaan jarik yang tepat.

Terkadang orang-orang mengenakan jarik dengan terbalik atau kesalahan pada saat mewiru jarit. Perlu diketahui, penggunaan kain jarik tidaklah sembarangan dan beberapa motif jarit memiliki makna yang berbeda beda.

Baca Juga: Peluang Bisnis Beanbag Nan Empuk

Unggahan pengguna akun Tiktok @Evisintia.d misalnya menyikapi tren ini dengan memposting sebuah tulisan dengan gambar beberapa orang yang mengenakan kain jarik secara salah. “Atas nama nguri-uri, dinggo konten golek rai. Waton melu tanpo sinau. Waton nganggo jarik nganti kewalik-walik,” atau “Atas nama nguri-uri, untuk ajang mencari muka. Hanya ikut tanpa belajar, memakai jarik sampai terbalik-balik.”

Pengguna akun lain juga ikut mendukung dengan berkomentar dalam unggahan tersebut. “Motif yang ada di jarik itu semua ada maknanya, setiap macam berbeda, dan tidak boleh terbalik. Untuk wiru jarik saja ada hitungannya, semua ada filosofinya,” ujar pengguna akun @mynatania.

Jarit Wiru

@evisintia.dkalo pake jarik jangan kebalik ya nanti maknanya beda #fyp? #batik #foryou #fyp

? Jogja Istimewa – Jogja Hip Hop Foundation


Lalu, bagaimanakah penggunaan jarik wiru yang benar pada pria dan wanita? Berikut adalah mewiru jarit yang benar.

Baca Juga: Jajal Peluang Bisnis Restoran Virtual

Memosisikan kaki kiri di depan kaki kanan. Tujuannya agar nantinya ketika wanita berjalan, caranya berjalan masih terlihat nyaman, anggun dan sopan. Kain jarit dililitkan dari kanan ke kiri, wiru dijatuhkan pada tengah, di antara kedua kaki.

Besar lipatan wiru pada wanita diusahakan sebesar dua jari. Jumlah lipatan wiru hendaknya berjumlah ganjil dan menghadap ke kiri. Pastikan bagian terbawah dari kain jarik menutupi mata kaki.

Memosisikan tubuh dengan merenggangkan kedua kaki. Hal ini bertujuan agar tidak membentuk lekuk tubuh bagian bawah seperti wanita.

Baca Juga: Ini Ramalan Cinta 12 Zodiak di Bulannya Aquarius

Kain jarit dililitkan dari kiri ke kanan, wiru dijatuhkan pada tengah, di antara kedua kaki. Besar lipatan wiru pada pria diusahakan sebesar tiga jari.

Jumlah lipatan wiru hendaknya berjumlah ganjil dan menghadap ke kanan. Bagian bawah dari kain jarik menutupi mata kaki atau sekitar 5cm diatas mata kaki.

Tidak ada salahnya menguri-uri budaya sendiri, terutama budaya yang sudah hampir ditinggalkan oleh masyarakat. Meskipun hanya lewat tren, tantangan untuk menggunakan batik memanglah salah satu contoh agar masyarakat tau mengenai batik. Namun, alangkah lebih baiknya jika penggunaan tren tersebut juga diikuti oleh ilmu yang diterapkan dalam penggunaannya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya