SOLOPOS.COM - Airbus A320 milik maskapai Batik Air (Airbus.com)

Batik Air bersiap melakukan ekspansi jaringan baru.

 
Harianjogja.com, JOGJA – Batik Air, maskapai layanan penuh (full services airlines) yang tergabung dalam Lion Air Group senantiasa memberikan dan menyediakan pelayanan transportasi udara dengan kelas premium kepada para pelanggan setia dan masyarakat luas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Batik Air bersiap melakukan ekspansi jaringan baru. Komitmen tersebut diwujudkan dengan memperkuat jaringan konektivitas penerbangan pada rute potensial.

Efektif 29 Maret 2018, maskapai yang mulai beroperasi pada 2013 ini akan terbang langsung dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya (SUB) menuju salah satu destinasi favorit wisata yaitu Denpasar, melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurai Rai, Bali (DPS).

Batik Air akan melayani penerbangan harian dengan frekuensi satu kali. Jadwal keberangkatan dari Surabaya pada 13.30 WIB dan tiba di Denpasar pada 15.15 WITA. Untuk rute sebaliknya dari Denpasar akan berangkat pukul 12.45 WITA dan mendarat di Juanda pada 12.35 WIB. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 45 menit.

Pelanggan berkesempatan untuk terbang dengan tarif mulai dari Rp 450.000, dapat menikmati perjalanan berkelas bersama Batik Air dengan suguhan in-flight entertainment dan in-flight meal. Dalam pengoperasiannya Batik Air akan menggunakan pesawat tipe Airbus A320 CEO dan Boeing Next Generation 737-800/ 900 ER.

“Kami sangat senang membuka rute baru dari Surabaya ke Denpasar pergi pulang,” kata Capt. Achmad Luthfie, CEO Batik Air dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (26/3/2018).

Pilihan penerbangan ini diharapkan semakin meramaikan operasional penerbangan Lion Air Group di Surabaya yang saat ini telah memiliki rute dari Surabaya menuju Denpasar dengan frekuensi empat penerbangan setiap hari. Kini masyarakat akan mendapatkan keuntungan dengan banyak alternatif untuk menentukan jadwal keberangkatan.

Lebih lanjut Capt. Luthfie optimistis kehadiran Batik Air dengan membuka akses penerbangan kelas premium Surabaya menuju Denpasar maupun sebaliknya dapat mendukung pertumbuhan daerah masing – masing pada sektor pariwisata, sosial budaya, ekonomi kreatif dan beberapa industri lainnya.

Upaya ini seiring dengan pengembangan infrastruktur dan percepatan program di kedua propinsi, serta menjawab tingginya permintaan dari pelanggan, karena pertumbuhan penumpang pesawat udara di Bali dan Jawa Timur menunjukan tren peningkatkan tiap tahunnya.

Surabaya merupakan ibukota Provinsi Jawa Timur dan merupakan kota terbesar kedua di Indonesia. Surabaya sudah melakukan pembangunan menuju kota Meeting, Incentive, Coference, Exhibition (MICE). Kota yang memiliki suasana heroik dan klasik ini menjadi bagian dari jalur sutra udara dan maritim, telah menawarkan banyak pilihan wisata yang bisa dikunjungi.

Surabaya Utara menonjolkan wisata budaya dengan adanya Tugu Pahlawan dan Gedung Grahadi. Menjelajahi di daerah Selatan, pengunjung dimanjakan wisata rekreasi, kebun binatang serta taman publik. Menikmati potensi kelautan, dapat menyambangi Surabaya Timur seperti Jembatan Suramadu dan Mangrove. Beralih ke bagian barat, sangat identik sebagai wisata kreatif dan bernuansa lifestyle.

Bali terkenal sebagai tempat wisata dan bisnis, banyak diminati oleh wisatawan nusantara dan mancanegara. Pulau Dewata menawarkan pemandangan alam memukau dengan iklim tropis yang lembab, dipadu lingkungan dan masyarakat yang ramah.

Rute Surabaya – Denpasar PP akan memberikan nilai lebih khususnya masyarakat Surabaya dan sekitar. Mereka dapat melanjutkan perjalanan udara (connecting flight) ke beberapa destinasi seperti Malang, Waingapu, Bima, Tambolaka dan Maumere, serta rute internasional antara lain Brisbanne, Perth di Australia; Chennai di India; Kuala Lumpur di Malaysia dan Bangkok, Thailand.

Pelanggan dari Denpasar yang menuju Surabaya bisa melakukan penerbangan lanjutan ke beberapa rute yaitu Balikpapan, Banjarmasin, Sampit, Tarakan, Pontianak, Palangkaraya, Palembang, Padang, Pekanbaru, Bandar Lampung, Sumenep, Banyuwangi, Jember, Kendari, Manado, Sorong dan Ambon. Operasional tersebut, akan terhubung oleh maskapai Lion Air Group yaitu  Lion Air, Wings Air, Malindo Air dan Thai Lion Air.

Sebagai informasi, pada tanggal yang sama (29/3/2018), Batik Air juga membuka rute baru dari Cengkareng menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Tanjung Pandan, Belitung dan Merauke, Papua.

Hingga saat ini Batik Air terbang ke 40 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi mencapai lebih dari 280 penerbangan perhari, didukung kekuatan 54 pesawat, bertipe Airbus A320 CEO dan Boeing 737-800/900 ER.

Keselamatan, keamanan serta kenyamanan penumpang dan kru pesawat merupakan prioritas utama. Lion Air Group berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan penerbangan, sehingga layak disejajarkan dengan airlines kelas dunia. Audit IOSA dirancang untuk menilai manajemen operasional serta sistem kontrol maskapai. Batik Air telah mengantongi sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya