SOLOPOS.COM - Warga menunjukan kondisi pintu kios rental play station di Kelurahan Lalung, Karanganyar, yang dibobol maling Sabtu (28/8/2021). (Solopos.com/ Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Belasan konsol gim Playstation beserta televisi di salah satu rental gim di Lalung, Karanganyar, ludes dibobol maling Jumat (28/8/2021). Akibatnya, pemilik rental gim diperkirakan merugi hingga Rp35 juta.

Informasi tersebut diungkapkan oleh pemilik rental gim, Bagus Setiawan, 22, ketika berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (28/8/2021). Dia mengatakan kejadian pembobolan rental gim miliknya terjadi pada Jumat pukul 04.00 WIB. Sebanyak tujuh televisi, delapan konsol gim, dan 20 aksesoris gim yang disewakan ludes digondol maling.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rental gim saya itu biasanya tutup pukul 03.30 WIB. Kejadiannya setelah rental tutup. Kemungkinan sekitar pukul 04.00 WIB karena warung sebelah kios rental tutup pukul 04.00 WIB. Tapi kondisi kemalingan baru saya ketahui pukul 13.30 WIB saat mau buka,” kata dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pelajar SMP Melahirkan, Pusat Pemberdayaan Perempuan dan Anak Karanganyar Siap Turun Tangan

Bagus mengatakan pencuri membobol kiosnya dengan mencungkil pintu. Bukti pencurian menurutnya juga ikut hilang karena memori kamera CCTV juga ikut diambil pencuri. Dia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Karanganyar.

“Kemungkinan juga maling sudah lumayan lama memperhatikan tempat saya. Soalnya dia tahu kapan kios tutup dan tempat-tempat barang berharga di dalam kios. Saat ini sudah kejadiannya sudah dilaporkan polisi langsung tapi memang belum ada kabar lagi,” imbuh dia.

Baru 5 Bulan Buka

Ironinya, Bagus mengatakan usaha rental gim yang dia buat baru berjalan selama lima bulan. Akibat kejadian tersebut, dia mengaku merugi sekitar Rp35 juta dan terancam tidak bisa melanjutkan usaha yang dibuat bersama saudaranya itu.

Baca Juga: Awas! Jumat, Sabtu, Minggu Ada Penyekatan Lalu Lintas di Perbatasan Karanganyar

“Padahal usaha itu juga dibuat dari hasil hutang bank. Sekarang saya juga bingung, sudah rugi karena kemalingan dan harus terbebani membayar tagihan di bank. Saat ini usahanya masih belum bisa dilanjutkan karena kejadian ini,” terang dia.

Sementara itu, terkait perkembangan kasus pencurian tersebut, Solopos.com mencoba meminta konfirmasi ke Polres Karanganyar. Namun hingga pukul 16.30 WIB, Polres Karanganyar masih belum memberikan keterangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya