SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di Jembatan Jurug C pada Senin (19/9/2022) siang. Jembatan Jurug B belum jadi ditutup karena ada beberapa kendala. (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Barier untuk penutupan Jembatan Jurug B di Sungai Bengawan Solo diperkirakan baru tiba di lokasi pada Senin (19/9/2022) malam. Kendati begitu, belum ada keputusan kapan penutupan jembatan itu akan dimulai.

Seperti diketahui, Jembatan Jurug B sedianya ditutup total mulai Senin (19/9/2022) pukul 10.00 WIB. Namun karena ada sejumlah kendala, penutupan tersebut tertunda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari informasi yang dirangkum Solopos.com, penundaan itu karena truk pengangkut barier pembatas mengalami kerusakan di wilayah Semarang sehingga urung sampai ke lokasi tepat waktu. Setelah beredar kabar, barier akan tiba di sekitar lokasi Jembatan Jurug B pada Senin malam.

General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha KPBU Penggantian dan atau Duplikasi Jembatan Rangka Baja Callender Hamilton se-Pulau Jawa, Bambang Nurhadi, mengungkapkan hal tersebut saat diwawancarai Solopos.com, Senin.

“Truk pengangkut barier sudah dalam perjalanan menuju lokasi. Kemungkinan malam nanti akan mulai dipasang di pinggir jalan,” jelasnya. Meski demikian, untuk penutupan jalan kaitannya dengan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di Jembatan Jurug B Solo hingga Senin malam belum ada informasi pasti.

Baca Juga: Truk Pengangkut Barier Rusak, Jembatan Jurug B Solo Belum Jadi Ditutup

Persiapan Sarana Prasarana

Penutupan dan penerapan MRLL akan menunggu kontraktor menyelesaikan persiapan sarana dan prasarana. “Kami masih menunggu seperti apa kesiapannya dari kontraktor untuk penutupan Jembatan Jurug B, seperti sarana dan prasarananya harus jelas dulu ketersediaannya,” jelas Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Solo, Mudo Prayitno, Senin.

Mudo mengatakan sejauh ini belum bisa memastikan kapan akan melakukan penutupan jalan sekaligus menyiapkan MRLL di Jembatan Jurug B Solo. Lebih lanjut, Mudo menambahkan MRLL Jembatan Jurug B harus dilakukan dan dipersiapkan dengan baik mengingat ada dua jembatan yang akan ditutup.

Keduanya yakni Jembatan A dan Jembatan B. Jembatan A ditutup bukan karena ada perbaikan melainkan karena pertimbangan menimalkan potensi kecelakaan. Jembatan Jurug A kondisinya sudah tua dan banyak lubang di lantai jembatan sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Baca Juga: Penutupan Jembatan Jurug B Solo, Barier Beton akan Dipasang dari SPBU Jurug

“Untuk itu kami melihat dulu kesiapan dari kontraktornya seperti apa, karena jika MRLL diberlakukan asal saja, jadinya malah nanti berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas. Kami tadi bersama Dishub Karanganyar dengan Satlantas Kota Solo dan Karanganyar sepakat untuk mengutamakan keselamatan warga. Jadi kami lihat dulu seperti apa kesiapan dari kontraktornya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya